DONGENG MISTERI: Jawara Gunung Salak Bagian 2, Iblis Gunung Kencana vs Kepala Desa Kampung Cigombong

DESKJABAR – Kisah yang akan diangkat kali ini berkaitan dengan Gunung Salak yang terkenal sebagai gunung terangker di Jawa Barat tersebut.

Sebelumnya sudah diceritakan bahwa Kampung Cigombong, Gunung Salak diserang oleh sekelompok iblis dari Gunung Kencana.

Dengan sadisnya para iblis tersebut menyerang Kepala Desa Kampung Cigombong, Gunung Salak dan merobohkannya dengan satu tendangan.

Baca Juga: Protes Bahasa Sunda, Spanduk Arteria Dahlan Bertebaran di Bandung

Apa yang akan terjadi pada Kepala Desa Kampung Cigombong, Gunung Salak bisa kalian ketahui di sini.

Dilansir dari channel YouTube Ki Dagar dengan judul ‘Dongeng Sunda Jawara Gunung Salak  Bagian 1, dikisahkan sebagai berikut:

Salah seorang  anak buah Mandra melompat dari kudanya dan langsung menerjang Ki Jamhuri dengan pukulan keras yang telak mengenai tubuhnya. Kepala Desa Cigombong, Gunung Salak itu pun terjatuh terhunyung-hunyung.

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Seketika itu pula di rumah Ki Jamhuri keluar 4 orang pengawalnya yang langsung melemparkan 4 tombak ke arah pengawal rombongan Iblis Gunung Kencana yang plontos tersebut.

Sesaat pengawal iblis Gunung Kencana tersebut terlihat kaget, namun karena dia memiliki ilmu beladiri yang lumayan bagus, dia bisa dengan mudah menghindari keempat tombak yang mengarah kepadanya.

Si bandit kepala plontos itu langsung menggunakan gerakan salto berbalik ke belakang untuk menghindari 4 tombak tersebut.

Baca Juga: BUNTUT ARTERIA DAHLAN Rasis, Bos Preman Pensiun, Kang Mus pun Turun Tangan, Perintah Anak Buah Cari Ini

Dua diantara tombak tersebut menancap di pohon pisang yang ada di pinggir jalan sedang dua yang lain menancap di pintu salah seorang warga.

Keempat orang yang merupakan pengawal Ki Jamhuri langsung berdiri di dekat Ki Jamhuri.  Ki Jamhuri pun terlihat bersiap dengan mengeluarkan golok dari sarungnya.

Perkelahian pun tidak terelakan, terlihat delapan orang dari pasukan iblis Gunung Kencana turun dari kudanya dan bersiap menghadapi Ki Jamhuri bersama keempat pengawalnya.

Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya

Tanpa berpikir panjang ke delapan pasukan iblis tersebut langsung menerjang keempat pengawal Ki Jamhuri. Pertarungan yang tidak seimbang ini pun tidak bisa dihindarkan.

Sementara itu, Ki Jamhuri sudah bersiap dengan goloknya untuk menghadapi si pasukan iblis kepala plontos tersebut.

Mereka saling menyerang dengan sangat sengit, tidak kurang dari belasan jurus mereka keluarkan, namun sepertinya pertarungan masih seimbang.

Baca Juga: SUBANG UPDATE, Danu Subang Dapat Gaji dari Youtube, Ini Doanya untuk Yoris Saksi Kasus Pembunuh Ibu dan Anak

Ki Jamhuri menghunuskan goloknya dan menyambar-nyambarkannya ke arah si iblis kepala plontos. Iblis kepala plontos yang dikenal sebagai si cakar elang tersebut bisa dengan mudah menghindari serangannya.

Si cakar elang tersebut melompat tinggi untuk menghindari serangannya, seketika itu Ki Jamhuri mengarahkan kepalan tangan kirinya ke arah ulu hati iblis cakar elang.

Walau dalam keadaan terdesak di udara, iblis cakar elang bisa dengan mudah menangkis serangan Ki Jamhuri dengan menggunakan pergelangan tangannya.

Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Terkena tangkisan tangan tersebut, ki Jamhuri pun mundur dua langkah dan merasa sakit di tangannya.

Saat melihat Ki Jamhuri mundur, iblis cakar elang langsung menyerang dengan menggunakan salah satu jurus andalannya, elang ruyu. Ki Jamhuri yang sudah tua tidak sanggup menghindari serangan tersebut hingga terjatuh dan terpental.

Di sisi lain, keempat pengawal Ki Jamhuri pun terlihat terdesak, disamping karena lawan yang tidak seimbang, terlihat kemampuan musuh pun jauh diatas mereka.

Baca Juga: Hati-hati Inilah 6 Pertanda Rumahmu Sedang Didatangi Oleh Makhluk Gaib

Salah seorang dari pengawal Ki Jamhuri menjerit dan meringis kesakitan. Sabetan golok tepat mengenai bagian perutnya. Tidak lama dari itu pengawal tersebut pun menghembuskan nafas terakhirnya.

Dengan tenaga sisa, Ki Jamhuri terus mencoba menyerang iblis Cakar Elang dengan menggunakan goloknya yang semakin lama arahnya semakin tidak jelas.

Melihat Ki Jamhuri sudah lelah, iblis Cakar Elang langsung mengeluarkan jurus andalan yang lainnya, yakni Jurus Cakar Elang Memecah Karang.

Baca Juga: KASUS PEMBUNUHAN SUBANG: 5 Bulan Berlalu Masih Belum Terungkap, Dukun dan Peramal Turun Tangan, Apa Katanya?

Serangan tersebut langsung diarahkan ke bagian dada Ki Jamhuri. Dengan nafas yang terputus-putus Ki Jamhuri mencoba menutupi bagian dadanya dengan goloknya.

Iblis Cakar Elang pun dengan sangat cepat merubah arah serangannya ke arah pergelangan tangan Ki Jamhuri.

“Aaahhhhh...,” teriak Ki Jamhuri.

Baca Juga: Inilah Nama-nama Islami untuk Bayi Laki-laki, Apakah Ada yang Cocok Bunda ?

Golok yang ada di tangan Ki Jamhuri pun akhirnya terlepas. Kini Ki Jamhuri makin terdesak. Darah menetes dari tangan Ki Jamhuri karena terkena jurus Cakar Elang Memecah Karang dari Iblis Cakar Elang.

Seketika itu iblis Cakar Elang Langsung menendang tubuh Ki Jamhuri yang sudah tidak berdaya. Sementara ketiga pengawal Ki Jamhuri satu persatu tumbang dengan bermandikan darah.

Bagaimana kelanjutan ceritanya, apakah Ki Jamhuri bisa mengatasi serangan dari pasukan Iblis Gunung Kencana. Temukan jawabannya pada episode selanjutnya hanya di DeskJabar.com.***