DESKJABAR – Perkataan Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan yang protes tentang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) terkait penggunaan Bahasa Sunda dalam rapat kerja (raker) tuai kontroversi. Apalagi, Arteria Dahlan juga meminta Kajati yang memakai Bahasa Sunda tersebut untuk diganti.
Hingga saat ini, Arteria Dahlan juga masih menjadi trending di twitter terkait perkataan yang dianggap tidak layak diungkapkan oleh wakil rakyat tersebut.
Arteria Dahlan juga hingga kini tak menjelaskan jaksa dan rapat kerja (raker) yang dimaksud.
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Pernyataan Arteria tersebut juga banyak menuai protes banyak pihak. Pasalnya, pernyataan Arteria Dahlan tersebut dianggap berlebihan jika sampai harus mengganti Kajati hanya karena memakai Bahasa Sunda.
Hingga akhirnya banyak yang geram lalu menyuarakan pendapatnya yang tidak setuju dengan ujaran Arteria Dahlan. Itu mulai dari Budayawan Sunda, Komunitas Paguyuban Panglawungan Sastra Sunda (PP-SS) hingga Ridwan Kamil.
Pasalnya, perkataan Arteria Dahlan tersebut dianggap menyinggung perasaan warga Sunda. Selain itu juga bisa menimbulkan perpecahan.
Baca Juga: Merinding, Wayang Arjuna Kulit Manusia, Sakral dan Hanya Dimainkan di Waktu Tertentu
Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya