"Apakah aksi Lumajang menendang sesajen di Gunung Semeru mirip dengan kisah Nabi Ibrahim yang menghancurkan berhala?," ujar Najwa mengajukan pertanyaan kepada Quraish Shihab.
Baca Juga: Mengerikan, Ternyata Inilah 13 Hantu yang Dipercaya oleh Kalangan Masyarakat Jawa Barat
Quraish Shihab menyatakan bahwa pernyataan itu keliru karena pada dasarnya seorang Nabi itu membawa dua ajaran yaitu prinsip-prinsip dasar dan syariat.
Quraish memaparkan bahwa sikap Nabi Ibrahim yang menghancurkan berhala tidak harus diteladani karena Nabi SAW tidak menghancurkan berhala.
Nabi SAW pernah menghancurkan berhala di kota Makkah karena status kota Makkah saat itu sebagai kota suci.
Ada kebijakan di kota Makkah saat itu bahwa Makkah hanya diperuntukkan orang muslim saja namun bagi mereka yang menganut kepercayaan diperbolehkan untuk berada diluar kota Makkah. Kebijakan ini direstui oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.
Menurut Quraish Shihab, aksi menendang sesajen ini sangatlah tidak Islami karena Islam itu menghormati. Namun perlu digaris bawahi bahwa penghormatan kepada sesuatu bukan berarti persetujuan.***