Inilah Fakta Dibalik Ramainya Makam Keramat, Ustadz Khalid Basalamah Mengungkapkan

- 13 Januari 2022, 10:54 WIB
Ustadz Khalid Basalamah dan sebuah makam keramat
Ustadz Khalid Basalamah dan sebuah makam keramat /kolase YouTube Khalid Basalamah Official dan Google Maps

DESKJABAR – Fenomena ramainya orang memuja makam keramat, terutama di Indonesia merupakan sesuatu hal memprihatinkan.

Sebenarnya, ada fakta dibalik ramainya orang memuja di makam keramat, dimana Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan.

Fenomena ramainya orang datang ke makam keramat, bukan hanya terhahap kuburan-kuburan tua bernuansa zaman animisme, juga dilakukan terhadap sejumlah kuburan era Islam.

Baca Juga: Mengapa Anak Indigo Bisa Melihat Makhluk Halus ? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan, di balik hal itu adalah golongan orang-orang yang berupaya menyesatkan manusia, salah satunya adalah menggiring ke makam-makam keramat.

Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan, bahwa ramainya orang memuja atau menyembah makam-makam keramat, adalah orientasi uang alias duit.

Gambaran ini muncul pada YouTube ilmu Mekkah Dan Madinah, berjudul “TERBONGKAR, FAKTA MENGEJUTKAN DIBALIK RAMAINYA MAKAM KERAMAT. Ustadz Khalid Basalamah,” diunggah 13 Januari 2022.

tayangan YouTube yang membahas soal fakta dibalik makam keramat.
tayangan YouTube yang membahas soal fakta dibalik makam keramat. YouTube Ilmi Mekkah dan Madinah

Baca Juga: Rumah Anda Banyak Setan atau Angker ? Empat Hal Menjadi Penyebab, Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Disebutkan Ustadz Khalid Basalamah, bahwa sejumlah orang menggiring orang-orang lain ke makam-makam keramat, bertujuan mengambil keuntungan uang.

Ustadz Khalid Basalamah mengingat, pada tahun 1989, ketika dirinya masih sekolah SMP, dikirimkan orang tuanya untuk belajar ke Mesir.

Selama setahun tinggal di Mesir, Ustadz Khalid Basalamah mengingat, mulai mengetahui adanya orang-orang memanfaatkan kuburan-kuburan keramat untuk mengeruk keuntungan dengan cara menyebarkan kesyirikan.

Baca Juga: Para Gadis Jangan Melakukan Ini di Kamar Mandi, Sebab Jin Bakal Naksir. Ustadz Khalid Basalamah Mengingatkan

Suatu ketika Ustad Khalid Basalamah muda mengunjungi makam Imam Syafi’i. Di situ, ternyata banyak orang melakukan percaloan doa, dengan ada tarif membayar maka akan didoakan.

Kemudian, Ustadz Khalid Basalamah memperoleh pelajaran dari seorang dosen di Madinah, Saudi Arabia, yang memberitahukan, salah satu fenomena syirik ini tersebar selain karena permainan setan, juga karena manusianya tamak.

Kemudian kembali ke Mesir, terlihat ada sejumlah orang  yang sengaja menjadikan sebuah makam seseorang untuk dijadikan kuburan keramat.

Baca Juga: Ternyata, CIGATAS Tol Paling Panjang di Indonesia, Jaraknya Dua Kali Tol Bandung Jakarta

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, orang-orang yang dilihatnya itu saling berbisik dan terdengar “Ini menjadi proyek besar untuk mengeruk uang dari makam ini”.

Bahkan, kata Ustadz Khalid Basalamah, orang-orang itu menjadikan makam itu dengan aneka hiasa, dengan dituliskan mengarang “Makam Syekh Badawi”, padahal syekh dimaksud aslinya tidak ada.

Kemudian, orang-orang itu menyimpan tempat menerima uang dari pengunjung, dan ternyata hasilnya uangnya besar.

Baca Juga: Amalkan Doa Ruqyah ini, Bertemu Jodoh Insyaalloh dipermudah. Menangkal Guna-Guna dan Energi Negatif

Dikatakan Ustadz Khalid Basalamah, orang-orang yang membuat bisnis makam keramat ciptaannya sendiri tersebut menerima uang rata-rata Rp 1 miliar, dan tidak perduli orang-orang menjadi sesat.

“Nah kemudian saya kembali dan membandingkan dengan di Indonesia, ternyata sama persis. Masalahnya, ujung-ujungnya adalah duit,” terang Ustadz Khalid Basalamah.

Bahkan disebutkan pula oleh Ustadz Khalid Basalamah, suatu ketika ia diundang untuk ceramah pada sebuah masjid di Gresik, Jawa Timur, yang disampingnya ada sebuah kuburan, entah kuburan siapa.

Baca Juga: Komisi Pemberantasan Korupsi Kembali Tangkap Tangan Bupati Hari Ini, Begini Penjelasan Ketua KPK Firli Bahuri

Tetapi, kata Ustadz Khalid Basalamah, di sekitaran kuburan dimaksud, banyak bus yang ternyata para peziarah. Oleh sejumlah orang, kuburan itu disebutkan sebagai makam seorang sunan, yang sebenarnya juga entah siapa.

Ternyata, kata Ustadz Khalid Basalamah, ada sejumlah orang memang menciptakan bisnis kunjungan makam keramat. Orang-orang itu bekerjasama dengan sejumlah orang yang dianggap kyiai, untuk mendatangkan banyak orang ke kuburan tersebut.

Disebutkan Ustadz Khalid Basalamah, orang-orang dimaksud memberikan persenan kepada kyai bersangkutan Rp 100 ribu untuk setiap busnya yang berisi puluhan orang.

“Wah, ini ‘proyek api neraka’ rupanya,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Kesaksian Orang Tersesat 2 tahun di Gunung Salak Bogor Nyasar ke Talaga Bodas Garut, Ada Apa di Sana ?

Dijelaskan Ustadz Khalid Basalamah, dalam agama Islam, justru orang meninggal harus didoakan, bukan dimanfaatkan untuk mengeruk keuntungan.

Pada tempat lainnya juga terjadi hal serupa, disebutkan Ustadz Khalid Basalamah, ketika dirinya sedang ke Banten sholat pada sebuah masjid.

Di sampingnya, ada sebuah makam dengan ditunggui seseorang, yang memungut tarif dari orang-orang yang meminta-minta hajat ke kuburan dimaksud.

Baca Juga: CARA MENGHANCURKAN SANTET alias SIHIR dan JIN Dalam Perut, Ustadz Khalid Basalamah Memberitahu

“Harusnya meminta itu kepada Allah SWT selaku pemilik dan pencipta langit dan bumi, enggak pakai bayar,” tegas Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah juga menyebutkan sejumlah contoh banyak penyembahan kuburan di Indonesia, misalnya di Pulau Kahyangan. Ternyata, di situ ada juga kuburan disebutkan syekh, yang juga dikenai tarif.

“Semoga orang-orang tersebut diberi hidayah, jangan lagi melakukan dan menyebarkan kesyirikan. Ingat, setan paling suka terhadap perbuatan syirik dibandingkan dosa lain, dan orang yang meninggal dalam keadaan syirik, Allah SWT berfirman, bahwa neraka adalah tempatnya bagi orang-orang seperti itu,” ucap Ustadz Khalid Basalamah. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Ilmu Mekkah dan Madinah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah