DESKJABAR- Beredar viral dan heboh tentang adanya vaksin Booster yang membunuh anak anak. Informasi tersebut beredar dihampir semua kanal, baik melalui media sosial mau pun melalui grup grup WA.
Vaksin Booster sendiri memang baru, karena baru itulah ada narasi bahwa vaksin booster bisa membunuh anak anak dan ramai dibicarakan hingga viral dan heboh di media sosial.
Terlebih informasi vaksin booster itu dikaitkan dengan Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seolah olah dia yang bicara, dari itulah adanya informasi vaksin booster membunuh anak anak itu viral dan tersebar luas.
Baca Juga: MENGERIKAN, Ini Kata Psikiater, Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bisa Alami Ini
Berdasarkan informasi yang didapat, beredar sebuah gambar tangkapan layar dari sebuah video yang menklaim bahwa vaksin covid-19 dapat membunuh anak.
Terlihat dalam gambar tersebut kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus membuat pernyataan memperingatkan beberapa negara jika memberikan suntikan booster vaksin Covid-19 dapat membunuh anak-anak.
Namun, saat ditelusuri klaim tersebut adalah keliru. Dilansir dari Kominfo melalui AFP, terdapat kalimat yang dipenggal dan diinterpretasikan secara keliru.
Penggalan video itu diambil dari pernyataan Tedros saat konferensi pers virtual WHO pada 20 Desember 2021.