DESKJABAR - Sebagian orang Indonesia percaya akan adanya mahluk ghaib seperti pocong, kuntilanak, tuyul, dan sebagainya, yang bergentayangan.
Menanggapi hal itu, Ustadz Khalid Basalamah pun menyebutkan bahwa semua itu adalah istilah bagi syaiton atau setan yang dipakai oleh dukun-dukun di Indonesia.
Pernyataan Ustadz Khalid Basalamah tersebut terlontar dalam sesi tanya jawab saat ada pertanyaan dari seorang jamaah yang kemudian dikutip sejumlah kanal YouTube seperti SAP Channel, Kembali Islam Channel, Muslim Warriors, dan lain-lain.
"Apakah termasuk sihir orang yang mencari pesugihan dengan memelihara tuyul dan babi ngepet. Sebenarnya ada nggak sih atau hanya cerita sinetron saja?" tanya jamaah tersebut.
"Wallahualam. Saya tidak pernah berinteraksi sama tuyul dan babi ngepet. Tapi semua bisa terjadi. Namanya kuntilanak, apalah, pocong. Semua itu istilah bagi syaiton yang dipakai oleh dukun-dukun di Indonesia, mungkin di negara lain ada istilah yang lain," tutur Khalid Basalamah.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, tuyul, pocong, babi ngepet ada di Indonesia kemungkinan karena bahasa. Istilah itulah yang kemudian diwariskan satu sama lain.
Menjawab pertanyaan apakah ada orang yang bisa melihat jin? Ustadz Khalid Basalamah menjawab bahwa itu semua khurafat, permainan syaiton.
"Ini yang menyesatkan manusia. Minimal supaya Anda akan percaya, oh ada. Sering dibuat acara di televisi seolah-olah setan menakutkan. Akhirnya menjadi takut, tambah jadilah setan itu," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Ia pun menyarankan umat Islam untuk tidak menonton semua acara televisi yang bertema horor atau cerita fiktif.
"Tutup televisi di rumah. Malah lebih tenang. Yang sering nonton TV, coba berhenti, dua hari saja. Sibukkan baca Al-Qur'an, dengar ceramah di radio, YouTube. Nanti lama-lama kita akan melihat itu semua sesuatu yang baik untuk kita lakukan," tuturnya.
Mencegah uang hilang karena pengaruh syaiton
Ketika ada jamaah lain bertanya mengenai uangnya yang hilang dan dihubung-hubungkan dengan tuyul, Ustadz Khalid Basalamah menjawab bahwa ulama-ulama pernah membahas tentang jin.
"Jin itu macam-macam, tergantung kesepakatan dengan penyihir. Ada yang mencuri, ada yang menakut-nakuti. Istilah tuyul itu istilah kita di Indonesia," ucapnya.
Ustadz Khalid Basalamah lalu mencontohkan manusia. Ada pencuri, penzina, preman, dan sebagainya.
Lalu bagaimana cara menangkal uang yang hilang karena permainan syaiton?
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, caranya sederhana, yaitu dengan rukiah atau rukiyah (ruqyah).
"Kalau merasa terganggu dengan itu, setiap terima uang, dirukiah uangnya, dibacakan Alfatihah dan ayat Kursi. Insyaallah uang tidak akan hilang kalau itu memang pengaruh syaiton," kata Ustadz Khalid Basalamah.***