Apakah Boleh Puasa Ayyamul Bidh Diganti Hari Lain ? Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

- 22 Agustus 2021, 09:26 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menerangkan puasa Ayyamul Bidh
Ustadz Khalid Basalamah menerangkan puasa Ayyamul Bidh /YouTube Channel Islam Terkini

DESKJABAR – Pada 11 bulan tahun Hijriah di luar Ramadhan, ada masa ibadah puasa sunah Ayyamul Bidh, yang dilaksanakan setiap tanggal 13,14, dan 15.

Namun ada pertanyaan, apakah boleh puasa Ayyamul Bidh diganti hari lain ? Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan.

Disebutkan, Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan, bahwa puasa Ayyamul Bidh adalah puasa dilakukan pada hari-hari putih setiap bulan tahun Hijriah, tepatnya pada tanggal  13, 14, dan 15, di luar puasa wajib bulan Ramadhan.

Namun sering ada pertanyaan, apakah boleh puasa Ayyamul Bidh diganti pada hari lain ? Ustadz Basalamah membahas dalil-dalilnya lalu menjelaskan. 

Baca Juga: Blue Moon atau Bulan Biru, Bulan Purnama Dalam Agama Islam, Ustadz Hasan Al Jaizy Lc Menjelaskan

Disebutkan, berdasarkan pernyataan Abu Dzar Al-Ghifari, salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, terkait puasa Ayyamul Bidh.

“Rasulullah memerintahkan kepada kami, untuk berpuasa pada hari-hari putih selama tiga hari setiap bulan, yaitu tanggal 13,14, dan 15. Beliau menyatakan, pahalanya bagaikan puasa selama setahun.” Berdasarkan hadits riwayat An Nasai no. 2422.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, sebagian ulama merincikan, mengapa puasa Ayyamul Bidh dinilai puasa setahun.

Hitung-hitungannya, disebutkan, ada hadits Nabi yang berbunyi, “Setiap amal sholeh, dilipatgandakan sepuluh kali lipat.”

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Youtube Islam Terkini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x