DESKJABAR - Jangan memohon sesuatu apapu selain kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhan itu maha pemurah dan maha pemberi.
Jika Anda ingin dimudahkan dalam menghadapi soal ujian, ingin dilancarkan pada saat berpidato di hadapan banyak orang, bedoalah kepada-Nya.
Dilansir dari laman NUOnline yang dipublish 4 November 2016, dalam Al-Qur’an Surat Thâhâ diceritakan tentang kisah Nabi Musa ‘alaihissalam berhadapan dengan Fir’aun yang pernah mengaku sebagi Tuhan.
Baca Juga: Mengobati Asam Lambung Itu Sebenarnya Mudah Sekali dan Biaya Murah, dr Zaidul Akbar Menjelaskan
Sepanjang menghadapi raja pongah nan lalim ini, Nabi Musa harus melalui berbagai macam rintangan. Saat itulah, Nabi Musa memanjatkan doa sebagaimana yang tercantum dalam ayat 25-28:
رَبِّ ا شْرَحْ لِيْ صَدْرِ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْ قَوْلِيْ
Latin: Rabbisyrahlî shâdrî wayassyirlî amrI wahlul uqdatam mil-lisânî yafqahû qaulî.
Artinya: "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS Thâhâ[ 20]: 25-28)
Baca Juga: dr. ZAIDUL AKBAR Bagikan Resep Soal Memperkuat Jantung, Ternyata Gampang Banget Bahannya
Doa ini setidaknya mengandung tiga permintaan. Pertama, memohon diangkatnya rasa susah yang menyesakkan dada. Kedua, memohon dilenyapkannya berbagai kesulitan.