Engkaulah Nabi di akhir zaman
Tuntunanmu menjadi suri tauladan
Mengajarkan kami keimanan
Membimbing kami menuju ketaqwaan
Ya Rosulullah Shollallahu Allaihi Wassallam
Kepadamu sholawat dan salam kami tujukan
Berharap syafaatmu di hari kemudian
Semoga kami umatmu, mendapatkan pengampunan.
Baca Juga: Lirik Lagu Reason Kim Seon Ho, Si Kempot yang Terlibat Skandal
Puisi Maulid Nabi Muhammad SAW ke-3
Judul: Merindu Cahaya Rasul
Oleh: Y.S Sunaryo
Kenduri maulidan belum selesai
Hidangan menggantang seolah melambai-lambai
Datanglah kemari wahai sang lapar
Menuntas pesta dalam syari kosidahan yang terus bergetar
Itukah maulid?
Jika sekedar mengeja aksara Rasul yang terpampang di mimbar
Jika sekedar menghapal shalawatan
Jika sekedar menuang dahaga ingatan
Maka tuntaslah maulid ini
Tetapi rasa hidupnya yang menguntai dalam sejarah, sungguh tak dapat disuguhkan
Di tengah durjana dunia yang kian mabuk kelewatan
Hamparan kehidupan tak lagi dituntun cahaya kerasulan
Ramai, jauh dari damai
Agama yang dibawa Rasul berisi damai di dunia dan di surga
Jejak hidup Rasul sejarah tentram, mengusir perang, mendekap bahagia pada selimut para pengikut
Aku merindu cahayamu ya Rasul
Cahaya yang menghentikan permusuhan
Cahaya yang menyejukan titian jalan menuju Tuhan
Membangun dunia dengan cinta
Cinta manusia sejagat raya
Cinta yang mengalir hingga di surga
Baca Juga: Tasikmalaya, Pesantren Cilenga, Memiliki Potongan Sejarah Pahlawan KH Zainal Mustafa
Itulah Tiga Puisi Maulid Nabi yang Membuat Menangis, dalam rangka memperingati Maulid Nabi 2021.***Taufik Padilah/KabarLumajang