"Pertama berinisial M ini adalah inisiator kejadian, dia adalah aktor intelektual yang diamankan di Serang. Kemudian dilanjutkan penangkapan terhadap K berperan sebagai eksekutor yang melakukan penembakan. Serta S sebagai joki yang menunggu K selesai beraksi dan melarikan diri," ujar Yusri Yunus, Selasa 28 September 2021.
Motif penembakan
Yusri menambahkan, motif tersangka M menginisiasi aksi penembakan lantaran memiliki dendam pribadi terhadap korban, karena korban pernah menyetubuhi istrinya saat tengah melakukan pengobatan.
"Motifnya dendam pribadi kepada korban yaitu di 2010 istri dari tersangka berinisial M berobat ke korban untuk memasang susuk. Tapi yang terjadi malah istri tersangka disetubuhi korban," terang Yusri Yunus.
Tersangka mengetahui kejadian yang menimpa istrinya itu, kata Yusri, karena ada SMS bocor dua tahun kemudian sejak peristiwa tersebut terjadi.
Menurut Yusri, Istri tersangka M baru mengakui apa yang dialaminya saat ingin berangkat haji. Istrinya mengiyakan ada tindakan tersebut yang berawal dari rayuan korban dan berlanjut di sebuah hotel di Tangerang.
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menambahkan, tersangka M sebenarnya sudah melupakan kejadian terhadap istrinya tersebut. Tetapi, teringat kembali saat mengetahui kakak iparnya juga memiliki hubungan spesial dengan korban.
Baca Juga: MISTERI Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terbaru: Antara Jin Qorin, Bukti Fakta dan Anjing Pelacak
"Dia sudah tenang, namun dipicu lagi karena kakak iparnya diduga kuat juga memiliki hubungan khusus dengan korban. Itulah yang kemudian muncul motivasi korban melakukan pembunuhan," ungkap Tubagus Ade Hidayat.