Network
DESKJABAR – Menjadi anak kos, seringkali menjadi kenangan bagi yang mengalami, biasanya ketika masa kuliah atau sekolah.
Salah satu kenangan pernah menjadi anak kos masa kuliah atau sekolah, bagi yang uang bekal pas-pasan adalah menu makanan mie campur nasi.
Nah, sebagai anak kos, tentu saja akan sering berkaitan dengan makanan yang disesuaikan besaran bekal uang yang diberikan orang tua.
Menjadi anak kos, seringkali merupakan kenangan bagi seseorang yang diceritakan di kemudian hari, termasuk kenangan makanan mie campur nasi.
Baca Juga: Di Bandung, Sebagian Warga Pernah Gemar Makan Roti Bulukan, KENANGAN TAHUN 1980-AN
Ada perbedaan bagi mereka yang mengalami anak kos terkait bekal uang pas-pasan, sehingga tidak dapat dipukul rata latar belakangnya.
Selain karena kondisi keuangan orang tua, namun ada pula memang cara orang tua sengaja mendidik anaknya seperti itu.
Ketika dihadapkan pada pengaturan keuangan, dikaitkan urusan makanan yang merupakan salah satu kebutuhan utama, maka seseorang anak kos berupaya survive.
Misalnya, membuat makanan sengaja dengan kuah banyak, menu mie campur nasi, membawa kompor portable untuk memasak darurat, membuat nasi goreng, masak dan makan mie instan rame-rame, dll.
Baca Juga: Petani Milenial Jawa Barat Semangat Membuka Wirausaha Tanaman Hias Melalui Latihan di Lembang
Namun bagi seseorang yang mengalami anak kost dengan membuat makanan seperti itu sering kali menjadi kenangan.
Bahkan, seringkali menjadi pengalaman yang membuat tesenyum-senyum ketika diingat, atau ditemui kembali melakukan orang lain melakukan hal sama.
Rata-rata, seseorang anak kos atau mantan anak kos, memiliki persediaan “wajib”, untuk cadangan akhir bulan, yaitu sebotol kecap, sebotol sambal atau saus, beras, telur, mie instan, minyak goreng, terigu, atau menyimpan cadangan bumbu mie instan.
Tentu saja, cadangan makanan tersebut, biasanya digunakan saat kondisi cadangan keuangan semakin menipis menunggu kiriman dari orang tua untuk bulan berikut.
Baca Juga: Tiga Tanaman Hias Lokal Ini Bisa Membuat Kaya, Dibudidayakan Petani Milenial dan Emak-emak
Namun bagi anak kost yang kreatif, biasanya selalu ada cara mencari uang tambahan dengan usaha kecil-kecilan, sehingga kondisi makanan edisi prihatin.
Namun tetap ada suasana mengasyikan ketika sedang kos, baik saat kondisi uang menipis atau masih banyak, yaitu masak di kamar dengan kompor portable bersama teman-teman.
Bahkan, suasana memasak ini terasa asyik ketika malam hari, perut tiba-tiba lapar ketika sedang belajar.
Suasana seperti inilah yang menjadi kenangan manis, ketika kita sudah menjadi “orang”.
Baca Juga: Terowongan Lampegan Dalam Kenangan Tahun 1980-an dan 1990-an
Bagaimana ketika masih muda dan lajang, hidup sebagai anak kos, mengenang membuat masakan makanan secara darurat yang penting kenyang.
Namun, tetap saja ada orang yang ingin mengenang masa-masa menjadi anak kos dahulu, tentu saja kenangan manis, seperti menu makanan.
Tak jarang, sampai kini, ada orang yang sengaja sekali-sekali membuat suasana seperti zaman kos.
Misalnya, membuat makanan nasi campur mie instan, nasi goreng seadannya, atau aneka makanan terbuat dari mie instan, dll, yang dikenal sebagai “makanan survival”. ***
