DESKJABAR – Makanan roti kini sudah menjadi salah satu pangan keseharian di masyarakat Indonesia, termasuk di Kota Bandung, Jawa Barat.
Pada awal tahun 1980-an, ada catatan DeskJabar, roti masih termasuk makanan yang “bergengsi” dan termasuk “istimewa”.
Biasanya, masyarakat yang ekonominya bagus, yang sudah terbiasa membeli dan makan roti, sedangkan yang pas-pasan apalagi golongan bawah, bisa makan roti itu merupakan sesuatu yang “wah”.
Namun ada kenangan tahun 1980-an, sebagian warga gemar membeli dan memakan roti bulukan. Roti-roti tak terjual yang sudah berwarna kebiru-biruan tersebut, cukup laris dibeli masyarakat, terutama golongan bawah.
Ada pun kenangan tahun 1980-an tersebut, diantaranya dahulu terjadi di sekitaran wilayah Bojonagara, Sukajadi, Bandung. Ada beberapa usaha produksi roti, baik berupa pabrik maupun usaha rumahan, yang rata-rata dikenal warga pada masa itu.
Warga Jalan Cipedes Tengah, Idar dan Kurnia, Sabtu, 24 April 2021, mengenang, pada awal tahun 1980-an, cukup banyak masyarakat di sepanjang jalur tersebut yang senang membeli dan memakan roti bulukan.
Untuk mencoba menghindari beracun, roti-roti bulukan tersebut kemudian dikukus, lalu dimakan.
“Ajaibnya, pada masa itu, tak seorang pun yang kemudian tewas akibat keracunan makan roti bulukan,” ujarnya.