7 Amalan Sunnah dan Doa Berkah pada Hari Jumat, Diantaranya Membaca Surat Al-Kahfi

- 20 Agustus 2021, 08:26 WIB
7 amalan sunnah pada hari Jumat
7 amalan sunnah pada hari Jumat /Islam City/

DESKJABAR – Dalam Islam, hari Jumat merupakan hari yang istimewa karena memiliki banyak keuatamaan, sehingga mustajab untuk memperbanyak doa-doa di hari tersebut, termasuk memperbanyak amalan sesuai Sunnah.

Sebuah riwayat dari Imam Muslim, sahabat Abu Hurairah yang mendengar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di saat itu adalah hari Jum’at. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga. Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum’at.” (HR Muslim)

Untuk itulah pada hari Jumat merupakan kesempatan yang baik untuk memperbanyak amalan sesuai Sunnah.

Sebelumnya, inilah doa berkah pada hari Jumat:

"Adamallahu lakum barakatal Jumat duhuran, wa albasakum min taqwahu nuron, jumatan mubarakah."

Artinya :Semoga Allah SWT memberikan berkah kepada kalimat pada hari Jumat ini, serta Allah mengenakan cahaya dari kesalehan hari ini, Jumat yang diberkahi.

Baca Juga: Manfaat Istighfar untuk Mendatangkan Rezeki dan Tercapai Keinginan, Ustad Khalid Basalamah Menjelaskan

Berikut 7 amalan pada hari Jumat sesuai Sunnah :

  1. Membaca Surat Al-Kahfi

Dalam sebuah hadist, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (H.R An Nasa’i dan Baihaqi. Dinilai shahih oleh Syaikh Al Albani di Shohihul Jami’ no. 6470)

  1. Memperbanyak Shalawat Nabi

Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca shalawat sebanyak-banyaknya pada hari Jumat, karena memiliki keistimewaan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Sesungguhnya hari paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah shalawat kepadaku, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (H.R Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasa’i)

Baca Juga: Setelah Puasa Asyura, Bagaimanakah Hukumnya Puasa pada 11 Muharram

  1. Mandi Sebelum Sholat Jumat

Pada hari Jumat, teutama bagi laki-laki muslim diwajibkan untuk sholat Jumat, dan dianjurkan, sebelum berangkat ke masjid setiap muslim mandi terlebih dahulu, sesuai amalan sunnah.

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa mandi pada Hari Jumat sebagaimana mandi janabah..” (H.R Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: INGAT! PPKM  akan Diperketat Jika Pemda Lalai Tangani Covid-19

Sementara itu, ada pendapat lain tentang mandi di hari Jumat ini yang berdasar pada hadits Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Mandi di Hari Jumat wajib bagi setiap orang yang sudah baligh/dewasa.” (H.R Bukhari dan Muslim)

  1. Memakai Pakaian Terbaik dan Wewangian

Sunnah bagi setiap muslim yang akan melakukan sholat Jumat adalah dengan mengenakan pakaian terbaik, bersih, dan rapi, serta memakai wewangian.

 Dalam sebuah hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Barangsiapa yang mandi di hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian salat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat.” (H.R Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Ciri Ciri Terkena Virus Corona, Hati Hati Varian Delta Menyebar di Indonesia, Paling Banyak di 10 Provinsi

  1. Bersiwak, Memotong Kuku, dan Mencukur Kumis

Sebagaimana riwayat hadist dari Anas radhiyallahu ‘anhu: “(Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) memberikan tempo kepada Kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan menggunting bulu kemaluan supaya tidak dibiarkan begitu saja lebih dari 40 malam.” (H.R Abu Dawud dan Ahmad)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun selalu bersiwak, memotong kuku, dan mencukur kumis setiap hari Jumat sebelum berangkat ke masjid untuk salat Jumat berjamaah.

“Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memotong kuku dan mencukur kumis pada hari Jumat sebelum Beliau pergi salat jumat.” (H.R Al-Baihaqi dan At-Thabrani)

Baca Juga: Debut Lionel Messi Bersama PSG di Ligue 1 Prancis Kemungkinan Bukan di Brest Tetapi di Reims

Selain itu, sebaiknya berwudhu-lah terlebih dahulu sebelum berangkat salat Jumat ke masjid karena ini juga merupakan amalan sunnah pada hari Jumat.

  1. Berangkat Lebih Awal dengan Berjalan Kaki

Saat berangkat ke Mesjid untuk sholat Jumat, merupaan amalan sunnah berangkat ke masjid lebih awal dengan berjalan kaki, supaya bisa lebih dulu membaca Alquran, berdzikir, seraya memanjatkan doa sebelum imam salat Jumat datang.

Begitu masuk masjid, utamakan mencari saf pertama (paling depan) karena memiliki banyak keutamaan di mata Allah SWT.

Baca Juga: Efek Lionel Messi Sudah Terlihat Sejak Awal Tiba di PSG, Hampir 1 Juta Jersey Ludes Terjual

Sebagaimana dikatakan Anas bin Malik dalam sebuah hadist, “Kami berpagi-pagi menuju salat Jum’at dan tidur siang setelah shalat Jumat.” (H.R Bukhari)

Begitu pula diterangkan dalam riwayat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang keutamaan pergi ke masjid di awal waktu.

“Siapa yang berangkat Jumat di awal waktu, maka ia seperti berqurban dengan unta. Siapa yang berangkat Jumat di waktu kedua, maka ia seperti berqurban dengan sapi. Siapa yang berangkat Jumat di waktu ketiga, maka ia seperti berqurban dengan kambing gibas yang bertanduk. Siapa yang berangkat Jumat di waktu keempat, maka ia seperti berqurban dengan ayam. Siapa yang berangkat Jumat di waktu kelima, maka ia seperti berqurban dengan telur.” (H.R Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: BPTPH Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat Meraih Penghargaan Abdi Bakti Tani 2021 

  1. Mendekat pada Imam/Khatib dan Mendengarkan Khutbah

Dari hadist riwayat Samuroh bin Jundub radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Hadirilah khutbah Jumat dan mendekatlah kepada imam/khatib. Karena sesungguhnya seseorang laki-laki yang senantiasa menjauh darinya hingga kelak dia akan diakhirkan ketika hendak masuk surga walaupun dia termasuk penduduk surga.” (H.R Abu Dawud dan Ahmad, dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani) ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: SDIT Al-Kahfi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah