DESKJABAR – Ada hari-hari tertentu dalam setahun yang lebih mulia dari yang lain. Salah satunya adalah tanggal 10 Muharram yang dikenal sebagai hari Asyura yang jatuh pada Kamis 19 Agustus 2021.
Umat Islam memasuki tanggal 10 Muharram disunahkan melakukan puasa Asyura, dimana pada tanggal ini Allah SWT telah menunjukkan kekuasaannya dan pahala berlimpah..
Lalu setelah melaksanakan puasa Asyura pada 10 Muharram, apakah diperbolehkan melanjutkan dengan puasa pada tanggal 11 Muharram, bagaimanakah hukumnya.
Baca Juga: 10 Keutamaan Hari Asyura pada 10 Muharram yang Ditemukan dalam Alquran dan Sunnah
Sebagaimana kita ketahui bahwa salah satu puasa sunnah adalah puasa ‘Asyura yaitu tanggal 10 Muharram. Kita diperintahkan juga puasa Tasu’a yaitu tanggal 9 Muharram dengan tujuan menyelisihi Yahudi yang puasa juga tanggal 10 Muharram.
Bagaimana dengan puasa tanggal 11 Muharram?
Mengutip dari muslim.or.id, dalam artikel berjudul “Hukum Puasa 11 Muharram”, memang terdapat hadits bahwa cara menyelisinya Yahudi adalah puasa sebelum (9 Muharram) & sesudahnya (11 Muharram), akan tetapi sebagian ulama menilai hadits ini Dhaif.
Pendapat terkuat bahwa puasa tanggal 11 Muharram juga diperbolehkan dengan dalil keumuman keutamaan berpuasa di bulan Muharram, sehingga seseorang bisa berpuasa di tanggal 9, 10, dan 11 Muharram, meskipun yang terbaik adalah puasa tanggal 9 dan 10 saja.