DESKJABAR – Covid-19 makin menggila, dari waktu ke waktu, orang yang terpapar terus menunjukkan angka peningkatan, begitu juga korban meninggal.
Kondisi ini diperparah dengan kemampuan atau daya tamping rumah sakit yang terbatas. Makanya, di beberapa rumah sakit, banyak pasien Covid-19 menempati selasar dan halaman rumah sakit. Saking membludaknya pasien.
Makanya, bagi orang yang positif terpapar Covid-19, dengan tanpa gejala atau katagori ringan, disarankan unutk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.
Baca Juga: Anak Anda Positif Covid-19, Inilah Panduan Isolasi Mandiri dari IDAI
Maksudnya, agar rumah sakit bisa lebih fokus memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19 yang bergejala berat.
Nah, bagi yang terpapar Covid-19 dan ingin melakukan isolasi mandiri, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter. Dan, apa saja yang harus dipersiapkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Setelah isolasi mandiri berjalan, yang juga harus diperhatikan adalah asupan makanan bagi pasien Covid-19. Sebab, jika salah dalam mengonsumsi makanan, bisa memperlambat proses penyembuhan pasien.
Baca Juga: Oximeter Kini Banyak Dicari, Tapi Harga Naik Hampir 300 Persen
Jadi makanan apa saja yang harus dihindari oleh orang yang sedang menjalankan isolasi mandiri itu?
Berikut ini, seperti dilansir DeskJabar.com dari Portal Jember.com, dengan judul artikel ‘Hindari 9 Makanan Ini Agar Cepat Sembuh dari Covid-19 saat Isolasi Mandiri di rumah’, sembilan jenis makanan yang harus dihindari oleh orang yang sedang menjalankan isolasi mandiri di rumah;
1. Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng mengandung banyak lemak yang bisa menganggu sistem kekebalan tubuh, jika dikonsumsi secara berlebihan.
Senyawa yang terbentuk dari proses menggoreng bisa memperburuk sindrom metabolik juga menyebabkan peradangan.
2. Minuman manis
Hindari untuk meminum minuman manis, karena dalam minuman manis terdapat gula tambahan yang dapat menyebabkan peradangan pada tubuh.
Soda dan minuman manis lainnya harus dihindari ketika mengikuti diet antiinflamasi.
Baca Juga: Selama Mei 2021, Lebih dari Seribu TKA Tiba Melalui Bandara Sam Ratulangi
3. Makanan pedas
Sebaiknya untuk penderita Covid-19 hindari mengonsumsi makanan pedas, karena bumbu yang terasa pedas dapat mengiritasi tenggorokan atau memperparah batuk.
Jika mengalami hidung tersumbat cobalah untuk mengonsumsi minuman hangat maupun sup untuk meringankan gejalanya.
4. Alkohol
Minuman jenis ini tak hanya dihindari saat terkena Covid-19 saja, namun sebaiknya benar-benar dihindari atau dibatasi.
Baca Juga: Euro 2021, Penampilan Perdana Jadon Sancho Bersama Timnas Inggris Menuai Banyak Pujian
Penderita Covid-19 yang mengonsumsi alkohol bisa memicu peradangan, selain itu obat-obatan yang dikonsumsi juga menjadi tidak efektif.
5. Terlalu banyak daging merah
Penderita Covid-19 disarankan untuk menghindari dulu jenis makanan ini. Daging merah memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Hal ini bisa meningkatkan risiko peradangan.
6. Makanan dalam kemasan
Makanan dalam kemasan umumnya banyak mengandung pengawet, natrium, zat adiktif, serta tambahan gula.
Baca Juga: PPKM Darurat Hari Pertama di Jakarta, Polisi Halau Pesepeda dan Warga yang Olahraga Lari
Bahan-bahan tersebut bisa menyebabkan peradangan yang berdampak pada melemahnya kekebalan tubuh.
7. Karbohidrat rafinasi
Karbohidrat rafinasi merupakan karbohidrat yang telah melalui banyak proses sampai tiba di meja makan. Contoh karbohidrat rafinasi diantaranya gula olahan, tepung halus, roti putih, dan pasta.
Karbohidrat rafinasi dapat meningkatkan gula darah serta insulin, radikal bebas, dan meningkatkan peradangan.
Baca Juga: 20 TKA Melenggang Masuk Saat PPKM Darurat, Ini Penjelasan Mengejutkan Ditjen Imigrasi
8. Produk tinggi garam
Makanan yang tinggi garam juga berdampak buruk pada kesehatan, di mana dampaknya mirip seperti mengonsumsi makanan tinggi gula, yaitu menghambat fungsi normal imunitas, memperburuk penyakit autoimun.
9. Makanan cepat saji
Ada banyak makanan cepat saji dengan klaim 'vegan food' yang kesannya menyehatkan. Namun, pada pasien Covid-19, sebaiknya hindari konsumsi makanan cepat saji.
Pangan cepat saji cenderung mengandung phthalates yang berasal dari kemasan plastik yang rembes ke makanan.
Zat ini dapat menyebabkan gangguan imunitas dan menekan keragaman bakteri usus yang akhirnya mengganggu imunitas lagi.*** Meilia Haryanti-Portal Jember.com