Oximeter Kini Banyak Dicari, Tapi Harga Naik Hampir 300 Persen

- 5 Juli 2021, 10:09 WIB
Salah satu produk Oksimeter
Salah satu produk Oksimeter /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Alat pengukur okisgen atau popular disebut oximeter, kini banyak dicari yang menjadi harga naik, pada saat banyak orang mencarinya di tengah menggilanya kejadian Covid-19.

Beberapa orang yang berhasil membeli Oximeter tersebut, di Bandung, Senin, 5 Juli 2021, mengatakan, harga Oximeter ada yang mencapai hampir 300 persen. Ini tergantung sejumlah merek dan ukuran.

Salah seorang pembeli di Cimahi, Nia, yang membelikan untuk kakaknya yang terserang Covid-19, mengatakan, Oximeter kecil yang biasa harganya Rp 75.000/buah kini menjadi Rp 200.000/buah.

Gambaran serupa dikatakan warga Bandung Barat, Dadang, juga mengatakan, bahwa Oximeter ada yang sampai dijual Rp 393.000/buah.

Baca Juga: Wiil Smith Rogoh Kocek Rp 1,4 Miliar untuk Pesta Kembang Api di Hari Kemerdekaan AS

Pembelian Oximeter menjadi sangat banyak dilakukan orang-orang, terutama untuk mengecek kadar oksigen dan detak jantung jika ada yang terkena Covid-19.

Sebelum wabah Covid-19, Oximeter diketahui merupakan barang yang kurang diperhatikan oleh masyarakat. Namun saat wabah Covid-19, barang ini menjadi banyak dicari.

Walau demikian, tetap saja bagi sejumlah orang, memiliki cadangan oksigen tetap lebih dibutuhkan untuk berjaga-jaga.

Berdasarkan pengamatan DeskJabar, banyak situasi lingkungan kini nuansa lengang dan mencekam. Apalagi, diketahui banyak warga yang terkena Covid-19, bahkan cukup banyak yang meninggal dunia. ***

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah