Kendati Venus merupakan planet kedua terdekat dengan bumi, tetapi, atmosfernya yang kaya akan karbondioksida membuat iklimnya jauh lebih panas dibandingkan dengan Merkurius yang terletak lebih dekat dengan matahari.
Suhu di permukaan Venus dapat mencapai 462 derajat Celsius, menjadikannya planet terpanas di tata surya. Banyak peneliti yang menjuluki permukaan Venus sebagai neraka.
Menurut Thomas Zurbuchen, dua misi NASA tersebut bukan hanya untuk memahami evolusi planet Venus dan kelayakhuniannya di tata surya, tetapi lebih dari batasan itu hingga ke luar tata surya, arena penelitian yang menarik dan baru muncul untuk NASA.
Ilmuwan Program Discovery NASA Tom Wagner mengatakan, hal yang cukup mengejutkan adalah minimnya pengetahuan tentang Venus.
Oleh karena itu, hasil kombinasi dari dua misi tersebut akan mengungkapkan tentang kondisi planet tersebut, dari mulai awan hingga gunung-gunung api di permukaannya hingga ke inti planet tersebut.
"Misi ini seperti kita menemukan kembali planet tersebut," ujar Tom Wagner.***