2. Tadarus Alquran.
Tadarus atau membaca Al Quran jadi amalan baik yang dilakukan saat malam Lailatul Qodar. Membaca Al Quran memang harus setiap hari, namun ketika bulan Ramadhan, orang yang membaca Al Quran akan mendapatakan banyak keutamaan. Dalam surat Fatir ayat 29, Allah berfirman:
Artinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan sholat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi."
3. Memperbanyak doa.
Berdoa pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan bisa jadi salah satu amalan untuk mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar. Rasulullah memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.
Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?”, beliau menjawab: “Ucapkanlah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anna” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).
4. Iktikaf.
Iktikaf merupakan suatu ibadah yang dilakukan dengan cara berdiam di dalam masjid untuk tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Iktikaf yang disyariatkan ada dua macam, yaitu iktikaf sunah dan wajib.
Waktu terbaik untuk melakukan iktikaf adalah ketika 10 hari akhir Ramadhan sebagai bentuk ungkapan ketundukan dan kepatuhan seorang hamba pada Rabb-nya.