Kepala Mitigasi BMKG : Gempa Tektonik Magnitudo 5,3 Mengguncang Yogyakarta dan Sebagian Jawa Tengah

- 11 April 2021, 10:02 WIB
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan di twitter @daryonoBMKG, Minggu, 11 April 2021, Gempa tektonik yang mengguncang wilayah Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah merupakan gempa susulan ke-8.
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan di twitter @daryonoBMKG, Minggu, 11 April 2021, Gempa tektonik yang mengguncang wilayah Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah merupakan gempa susulan ke-8. /twitter/@infoBMKG/
 
DESKJABAR - Pasca gempa yang terjadi di Kabupaten Malang M 6,7 pada pukul 14.00 WIB, Sabtu, 10 April 2021, yang dirasakan hingga Surabaya bahkan Bali.
 
Sekitar pukul 06.54 WIB wilayah Jawa Timur, sebagian Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali diguncang gempa tektonik.
 
Gempa  dirasakan 5,3 pagi ini merupakan bagian dari rangkaian gempa susulan (aftershocks) dari gempa utama (mainshock) berkekuatan 6,1 yang terjadi pada hari Sabtu kemarin, 10 April 2021 pukul 14.00.16 WIB.
 
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan di twitter @daryonoBMKG, Minggu, 11 April 2021, Gempa tektonik yang mengguncang wilayah Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah merupakan gempa susulan ke-8.
 
 
 
 
"Terjadi pada Minggu pagi, 11 April 2021 pukul 06.54.58 WIB," katanya
 
Gempa susulan Jatim pagi ini memiliki magnitudo update 5,3 dengan episenter terletak di laut pada jarak 71 km arah selatan Kota Kepanjen, Malang dengan kedalaman 102 km.
 
"Gempa susulan ke 8 ini memiliki magnitudo 5,3 kedalaman 102 kilometer," katanya
 
Gempa susulan Jatim pagi ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi atau patahan pada bagian Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi atau menunjam ke bawah Pulau Jawa.
 
"Mekanisme sumber gempa menunjukkan terjadinya pergerakan naik (thrust fault)," ungkapnya
 
Kemudian karena hiposenternya cukup dalam maka guncangan gempa susulan pagi ini dirasakan dalam wilayah luas seperti di Malang III-IV MMI, Pacitan, Wonogiri, Trenggalek III MMI. 
 
Nganjuk, Ponorogo, Blitar merasakan guncangan II-III MMI dan di Gunungkidul, Bantul, Kulonprogo II MMI.
 
Gempa susulan pagi ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya yang relatif kecil untuk dapat menjadi gempa pembangkit tsunami disamping memang hiposenternya yang cukup dalam, yaitu 102 km.
 
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi aktivitas gempa susulan sebanyak 8 kali, dengan magntiudo berkisar 3,1 hingga 5,3," kata Daryono.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x