SEJARAH HARI INI, Dengan Liciknya Belanda Menangkap Pangeran Diponegoro dalam Suasanan Lebaran

- 28 Maret 2021, 07:05 WIB
Lukisan Karya Raden Saleh tentang Penangkapan Pangeran Diponegoro
Lukisan Karya Raden Saleh tentang Penangkapan Pangeran Diponegoro /istana Negara/

Dari sudut kemiliteran, perang Diponegoro adalah perang pertama yang melibatkan semua metode yang dikenal dalam sebuah perang modern. Baik metode perang terbuka maupun metode perang gerilya, dimana di dalamnya diperlihatkan taktik  hit and run dan pengadangan.

Baca Juga: PERAWATAN MOBIL, Mengenal Mobil Matik dan Arti dari Simbol di Tuas Perseneling

Di sini pula bagaimana perang urat syaraf dan praktek spionase dilakukan oleh kedua belah pihak untuk memperoleh gambaran kekuatan masing-masing.

Kronologi penangkapan

Perlawanan Diponegoro muncul sebagai respon atas keputusan Belanda mematok lahan di Desa Tegalrejo, yang merupakan lahan milik Diponegoro. Ditambah lagi dengan kebijakan Belanda yang mematok pajak tinggi kepada rakyat.

Pangeran yang sejak awal tertarik memperdalam agara Islam, kemudian mengobarkan semangat untuk mendirikan kerajaan yang berlandaskan Islam. Saat itu pula, dukungan rakyat dan dari kalangan para pemuka agama serta pesantren, kian memperkuat barisan perlawanan Diponegoro.

Dua diantaranya pemuka Islam yang terkenal saat itu yakni Kiai Madja dan Sentot Prawirodirdjo, ikut bergabung dalam perlawanan, dan menjadi panglima pasukan.

Baca Juga: Kominfo Buka Seleksi Jabatan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Terbuka Untuk PNS Dan Non PNS

Pada 16 Februari 1830, Diponegoro setuju untuk bertemu dengan utusan Jenderal De Kock, yakni Kolonel Jan Baptist Clereens. Lewat pertemuan yang akrab, disepakati genjatan senjata karena saat itu bertepatan dengan bulan Ramadhan.

Diponegoro setuju untuk bertemu Gubernur Jenderal Hendrik Merkus de Kock di Magelang, dan selama masa menunggu karena de Kock sedang berada di Batavia, Belanda sengaja memperlakukan Diponegoro dan pengikutnya dengan baik.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah