Network
DESK JABAR - Korban bencana alam tanah longsor ditempat pendulangan emas sebanyak tiga orang sudah diketemukan diantaranya Jawir (42), Yanti Ngambas (42) dan Alimudin (32) sudah meninggal dunia dan di evekuasi ke Puskesmas Ampibabo, Kamis, 25 Februari 2021
Dikutip dari Instagram Basarnas bahwa sekitar Pukul 07.10 Wita Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap korban bencana alam tanah longsor di tempat Pendulang emas Desa Buranga Kec. Apibabo Kab. Parimo Prov. Sulteng dengan menggunakan dua unit Excavator untuk membantu pencarian, selain itu digunakan juga pompa Alco untuk menyedot air sehingga nantinya bisa memudahkan evakuasi korban.
Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan proses pencarian dititik yang dicurigai terdapat korban dengan berusaha menggali dan menyedot air.
Hingga pada pukul 12.51 Wita tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban yang bernama Jawir (L/42 thn) dalam keadaan meninggal dunia dan dievakuasi ke Puskesmas Ampibabo.
Selanjutnya pada pukul 13.42 Wita tim kembali mengevakuasi korban bernama Yanti Ngambas (p/42) dalam keadaan meninggal dunia dan telah dievakuasi ke Puskesmas Ampibabo.
Kembali dievakuasi
Pada pukul 14.50 Wita kembali dievakuasi satu korban bernama Alimudin alyas Rudi (L/39 thn) dalam keadaan meninggal dunia. Jadi jumlah korban yang ditemukan siang ini sebanyak 3 orang dan ketiganya dalam keadaan meninggal dunia.
Usai ketiga korban dievakuasi tim SAR gabungan mendapat informasi bahwa salah satu korban bernama Ahmaf Isran asal Desa Belawa melaporkan dirinya selamat dan saat kejafian dia tidak pulang kerumahnya dan meninggalkan kendaraan di lokasi kejadian sehingga keluarganya mengira ia turut menjadi korban dan dilaporkan hilang.
Dikarenakan Ahmad Isran dalam kondisi selamat sehingga data sementara korban yang dalam pencarian 1 (satu) orang yaitu atas nama Maskan (L), terang Andrias Hendrik Johannes selaku Kepala Basarnas Palu.***
