DESKJABAR– Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, akhirnya buka suara soal tudingan radikalisme yang ditunjukan kepada dirinya, sempat menjadi headline pemberitaan beberapa waktu terakhir dan menjadi trending topik di Twitter.
Dalam keterangan Din Syamsuddin secara eklusif di kanal YouTube Karni Ilyas Club. Dia membeberkan apa yang selama ini dituduhkan kepadanya tentang tudingan radikalisme.
Din Syamsuddin mengaku tidak kaget dengan munculnya tuduhan radikalisme tersebut, karena dirinya meyakini bahwa tuduhan tersebut tidak sesuai dengan fakta.
“Sangat tidak kaget, pertama karena saya meyakini apa yang dituduhkan itu tidak factual, baik secara subjektif saya rasakan itu bukan jati diri atau watak saya untuk bertindak radikal,” ungkap Din Syamsuddin
Menurut Din Syamsuddin kegiatan yang dilakukannya selama ini adalah kebalikan dari radikal, walaupun dia tidak setuju dengan deradikalisasi.
“Apalagi kegiatan saya selama ini adalah kebalikan dari radikal, walaupun saya tidak setuju dengan deradikalisasi,” jelasnya, seperti dikutip Deskjabar dari kanal Youtube Karni Ilyas Club, Selasa 23 Februari 2021.
Baca Juga: PSBB DKI Jakarta diperpanjang hingga 8 Maret 2021, Simak Alasannya di Sini
Din Syamsuddin juga menjelaskan soal pandangannya terkait makna radikal yang dituduhkan terhadap dirinya.