Berdasarkan lokasi pusat gempa, gempabumi ini disebabkan oleh aktivitas Subduksi Utara Papua (New Guinea Trench) yang berada di perairan sebelah utara Papua.
Subduksi Utara Papua ini merupakan pertemuan 2 lempeng yaitu Lempeng Indo-Australia yang berada di selatan dengan Lempeng Caroline-Pasifik yang ada di sebelah Utara.
Distribusi gesernya sangat tidak seragam. Pergeseran terbesarnya mencapai 12 meter di dekat kedalaman hiposentrum dan pergeseran rata-rata di wilayah sesar seluas 230x100 km mencapai 4 meter.
Baca Juga: Barcelona vs Paris Saint-Germain, Ada Peran lionel Messi dalam Kebangkitan Ousmane Dembele
Biasanya getaran di permukaan bumi yang diakibatkan oleh gempa didominasi oleh getaran dalam arah horizontal. Wawancara dengan penduduk di 30-an lokasi yang tersebar di seluruh Biak menunjukkan bahwa gempa Biak menimbulkan 2 rangkaian getaran berbeda dalam total waktu selama satu menit.
Rangkaian getaran pertama yang tidak terlalu kuat dirasakan dalam arah horizontal. Selang sekitar 20 - 30 detik berikutnya dirasakan getaran yang jauh lebih kuat dengan arah getaran vertikal.
Rangkaian getaran yang kedua inilah yang menyebabkan terjadinya banyak kerusakan pada bangunan-bangunan. ***