Musibah Longsor di Nganjuk, Tim Penyelamat Temukan Dua Orang Selamat dan Dua Warga Meninggal Dunia

- 15 Februari 2021, 09:54 WIB
Luapan air banjir di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu  14 Februari 2021 malam.
Luapan air banjir di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu 14 Februari 2021 malam. /ANTARA Jatim/ istimewa/

DESKJABAR - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Nganjuk menemukan dua warga selamat dalam bencana tanah longsor di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur saat pencarian pada Minggu, 14 Februari 2021, malam. Selain itu, tim penyelamat juga menemukan dua korban meninggal dunia.

Koordinator Tagana Kabupaten Nganjuk Aris Trio Effendi mengonfirmasi hal itu di Nganjuk, Senin, 15 Februari 2021. Ia menjelaskan, data jumlah warga yang dilaporkan hilang saat musibah tanah longsor pada Minggu malam masih terus di-update.

"Jika sebelumnya dilaporkan ada 23 orang, Tagana Nganjuk justru mendapatkan laporan 20 orang. Namun, data ini terus diperbarui," ujarnya sebagaimana dilaporkan Antara, Senin.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Segera Dibuka, Siapkan Persyaratan dan Cek Cara Daftarnya di Sini

Aris mengatakan, berdasarkan data 20 orang tersebut dan temuan empat orang, petugas masih mencari 16 warga lainnya. Untuk keperluan itu, petugas mendatangkan alat berat.

"Saat ini alat-alat berat sudah dalam perjalanan ke lokasi," ucap Aris Trio Effendi.

Ia mengungkapkan bahwa di lokasi itu sebenarnya sudah terjadi patahan dari sisa tanah longsor tahun-tahun sebelumnya. Lokasi itu di areal perbukitan dan banyak rumah penduduk.

Baca Juga: Jalan Tol Cipali KM 122 Ambles, Anggota Komisi V DPR RI Menilai Itu Kegagalan Bangunan

Menurut dia, hujan deras yang melanda Kabupaten Nganjuk pada Minggu siang hingga malam menyebabkan banjir besar di areal wilayah kota serta tanah longsor di Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

"Informasi sementara total yang terkena longsor itu kurang lebih 13 rumah," ucap Aris Trio Effendi.

Mengenai data jumlah warga yang mengungsi, ia mengatakan berdasarkan data total sekitar 160 orang. Sedangkan yang dirawat petugas medis ada 14 orang.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x