SEJARAH HARI INI, Meteorit Besi Terbesar Jatuh di Wilayah Uni Soviet, Menciptakan 100 Kawah Tumbukan

- 12 Februari 2021, 08:05 WIB
Salah satu pecahan meteorit besi Sikhote-Alin Uni Soviet
Salah satu pecahan meteorit besi Sikhote-Alin Uni Soviet /en.wikipedia.org/

Meteorit itu jatuh dari langit Siberia Timur.  Dinamai Meteorit  Sikhote-Alin karena meteorit itu jatuh di pegunungan Sikhote-Alin, Siberia, Rusia

Sejumlah besar pecahan meterotit dimiliki oleh Akademi Sains Rusia dan potongan terbesar yang ditemukan (1745 kg) dipajang di Museum Fersman di Moskow. Banyak pula potongan-potongan kecil meteorit itu yang dimiliki kolektor pribadi.

Baca Juga: Perkampungan Baduy Dalam Ditutup Selama Tiga Bulan, Ini Penjelasannya

Meteorit itu kemungkinan berasal dari sabuk asteroid tempat tubuh induknya bertabrakan dengan obyek lain.

Adapun komposisi kandungan meteorit besi yang ditemukan The Sikhote-Alin diklasifikasikan sebagai meteorit besi milik kelompok meteorit IIAB.

Komposisi ini terdiri dari sekitar 93% besi , 5,9% nikel , 0,42% kobalt , 0,46% fosfor , dan 0,28% belerang , dengan jumlah jejak germanium dan iridium . Kemudian juga mengandung mineral,termasuk taenite , plessite , troilite , kromit , kamacite , dan schreibersite. ***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah