Meteorit itu jatuh dari langit Siberia Timur. Dinamai Meteorit Sikhote-Alin karena meteorit itu jatuh di pegunungan Sikhote-Alin, Siberia, Rusia
Sejumlah besar pecahan meterotit dimiliki oleh Akademi Sains Rusia dan potongan terbesar yang ditemukan (1745 kg) dipajang di Museum Fersman di Moskow. Banyak pula potongan-potongan kecil meteorit itu yang dimiliki kolektor pribadi.
Baca Juga: Perkampungan Baduy Dalam Ditutup Selama Tiga Bulan, Ini Penjelasannya
Meteorit itu kemungkinan berasal dari sabuk asteroid tempat tubuh induknya bertabrakan dengan obyek lain.
Adapun komposisi kandungan meteorit besi yang ditemukan The Sikhote-Alin diklasifikasikan sebagai meteorit besi milik kelompok meteorit IIAB.
Komposisi ini terdiri dari sekitar 93% besi , 5,9% nikel , 0,42% kobalt , 0,46% fosfor , dan 0,28% belerang , dengan jumlah jejak germanium dan iridium . Kemudian juga mengandung mineral,termasuk taenite , plessite , troilite , kromit , kamacite , dan schreibersite. ***