Sudah Saatnya Mengganti Nasi Sebagai Makanan Pokok, Ini Alasannya

- 30 Januari 2021, 10:42 WIB
Ilustrasi Nasi.
Ilustrasi Nasi. /Pixabay/margaret_1974

Namun ada sagu yang berasal dari belahan barat Tanah Air, yakni di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Di Riau, kabupaten terpencil itu dikenal sebagai penghasil sagu terkemuka.

Baca Juga: Kang Pipit Preman Pensiun Dimakamkan Sabtu Pagi 30 Januari 2021 di Dekat Rumahnya

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Irwan Nasir terus mempopulerkan secara nasional besarnya potensi sagu yang dimiliki daerahnya dengan melakukan berbagai kunjungan ke luar Sumatera. Belum lama ini dia presentasi ke pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Jakarta.

"Kami ingin sampaikan bahwa petani sagu di (Kepulauan) Meranti sedang merasakan dampak dari pandemi Covid-19. Padahal sagu memiliki potensi ekonomi yang sangat besar," katanya di depan Sekjen HKTI Mayjen (Purn) Bambang Budi Waluyo dan beberapa sejumlah pengurus lainnya akhir tahun lalu.

Menurut dia, sagu bisa menjadi pangan seperti beras, mengingat produksinya lebih stabil karena bisa dipanen sepanjang tahun. Di lain pihak, ketergantungan pada beras impor yang semakin meningkat dan harganya pun semakin meloncat.

Baca Juga: Sebulan Jalani Isolasi Mandiri, Gubernur Jatim Khofifah Sembuh dari Covid-19

"Lahan padi kita semakin berkurang dan panennya pada waktu tertentu. Terlebih lagi banyak kendala seperti gagal panen dan hama. Namun, sagu lebih konstan karena bisa dipanen sepanjang tahun dan bisa ditanam kapanpun," paparnya.

Sementara Sekjen HKTI Bambang Waluyo menuturkan, bahwa masyarakat perlu kesadaran bahwa pangan itu bukan hanya beras tetapi ada sagu yang lebih sehat.

"Kita perlu menindaklanjuti apa yang disampaikan Bupati. Ketergantungan terhadap beras memang perlu solusi, dan ini solusi terbaik dari Kepulauan Meranti," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah