DESKJABAR - Direktur Bisnis dan Manajemen Niaga PLN Bob Saril menyampaikan pada perpanjangan stimulus PLN yang baru ada sedikit perbedaan antara stimulus sebelumnya dengan saat ini hingga Maret 2021.
Bob sari mengatakan ada perbedaan pada mekanisme dalam pemberian stimulus keringanan tagihan listrik antara triwulan pertama tahun 2021 dengan tahun 2020.
Pada stimulus tahun ini PLN akan akan memberikan diskon pada lama penggunaan listrik oleh pelannggan atau pada penggunaan dengan 720 jam nyala. penggunaan lebih dari itu dikenakan tarif normal.
Perihal stimulus berupa diskon pada jumlah 720 jam tersebut berlaku untuk pelanggan yang menggunakan 450 VA dan 900 VA subsidi.
"Untuk pelanggan pascabayar, tahun 2020 semua pemakaian tarifnya didiskon, yakni 100 persen untuk 450 VA dan 50 persen untuk 900 VA subsidi. Namun, di tahun ini, pemakaian yang didiskon adalah setara 720 jam nyala. Pemakaian di atas itu dikenakan tarif normal subsidi," ujar Bob.
Relaksasi pelanggan tarif sosial, bisnis, dan industri tidak mengalami perubahan mekanisme, kata Bob Saril.
Untuk pelanggan prabayar, Bob Saril menyampaikan pada 2020 pelanggan 450 VA diberikan token gratis sebesar pemakaian tertinggi Desember 2019 hingga Februari 2020, sedangkan pelanggan 900 VA subsidi diberikan token diskon 50 persen terhadap konsumsi bulanan tertinggi Desember 2019 hingga Februari 2020 dalam bentuk pemberian token.
Pada tahun ini, Bob menjelaskan pelanggan 450 VA diberikan token gratis sebesar stimulus 2020. Sedangkan pelanggan 900 VA subsidi diberikan diskon 50 persen ketika pelanggan melakukan transaksi pembelian token.
PERPANJANGAN STIMULUS KERINGANAN TAGIHAN LISTRIK
Yuk Sobat Gatrik yang penasaran, bisa dengar langsung dr perwakilan Ditjen Gatrik & @_pln_id
Daftar via https://t.co/ciluGK0XYt atau
Tonton via YouTube Info Gatrikhttps://t.co/SIZeDrvV7j#listrikuntuksemua #stimuluslistrik pic.twitter.com/IYRKADeZyT— #ListrikUntukSemua (@InfoGatrik) January 20, 2021
Untuk cek diskon bisa dlakukan melalui tiga cara :