Network
DESKJABAR - Lima dari tujuh provinsi di Pulau Jawa, memiliki tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) lebih dari 70 persen. Jawa Barat termasuk salah satunya.
Empat provinsi lainnya adalah DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten dan Jawa Timur.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers virtual di Graha BNPB Jakarta, Kamis, 21 Januari 2021.
Baca Juga: Polisi Menghentikan Penyelidikan Kasus Raffi Ahmad karena Dua Alasan Ini
Wiku Adisasmito menilai, hal itu menunjukkan provinsi-provinsi di Pulau Jawa memiliki status kasus aktif Covid-19 yang cukup tinggi sehingga semakin meningkatkan angka keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan.
"Mohon kepada provinsi dengan angka keterisian tempat tidur rumah sakit yang berada di kisaran 50-69 persen untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus dengan melakukan upaya antisipasi semaksimal mungkin," tutur Wiku Adisasmito sebagaimana dilansir Antara, Kamis.
Provinsi di kisaran 50-69 persen antara lain Jawa Tengah, Bali, Lampung Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Wiku meminta pemerintah provinsi untuk segera menangani soal keterisian tempat tidur rumah sakit baik untuk isolasi mandiri maupun ICU.
Baca Juga: Info Covid-19, Kenali Delirium, Gejala yang Bisa Terjadi pada Orang Lanjut Usia dan Lemah
Alasannya, seiring dengan penambahan kasus positif harian yang cukup besar, hal ini akan mengancam ketidakmampuan fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan.
Ia meminta kepala daerah untuk berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 pusat agar dapat menambah kapasitas tempat tidur dengan mengonversi ruangan pelayanan kesehatan umum menjadi ruang pelayanan khusus untuk Covid-19. Selain itu, menambah jumlah tenaga kesehatan.
