Info Covid-19 Sukabumi, Kluster Ini Penyumbang Terbesar, Kebanyakan Pasien Tak Alami Gejala

- 19 Januari 2021, 23:27 WIB
KLUSTER Keluarga menjadi penyumbang tertinggi kasus penambahan Covid-19 di Kota Sukabumi,
KLUSTER Keluarga menjadi penyumbang tertinggi kasus penambahan Covid-19 di Kota Sukabumi, /Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi

DESKJABAR - Kluster Keluarga menjadi penyumbang tertinggi kasus penambahan Covid-19 di Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengungkapkan hal itu di Sukabumi, Selasa, Selasa, 19 Januari 2021.

Menurut dia, dari hasil tracing, ternyata kebanyakan dari pasien baru pengidap Covid-19 akibat kontak erat dari satu keluarga ke keluarga yang lain. Sehingga, ditemukan beberapa kasus ada satu keluarga yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus mematikan ini.

Baca Juga: Kawasan Puncak Bogor Banjir Bandang, Pemkab Gandeng BIG untuk Kaji Potensi Ini

Selain itu, ada juga warga yang tertular dari daerah lain dan saat pulang menularkan ke anggota keluarga yang lain. Mereka baru mengetahui tertular Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan.

Wahyu Handriana menjelaskan, kebanyakan pasien Covid-19 asal Kota Sukabumi tidak mengalami gejala. Oleh karena itu, warga harus selalu waspada karena siapapun bisa tertular virus ini.

"Salah satu caranya masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan setiap harinya," ujar Wahyu Handriana.

Baca Juga: Pedagang Daging Sapi Jabodetabek Berencana Mogok Jualan, IKAPPI Keluarkan Imbauan Ini

Saat beraktivitas khususnya di luar rumah, 3M harus benar-benar diterapkan, yakni memakai masker yang benar, menjaga jarak atau menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun sebelum maupun sesudah beraktivitas.

"Ingat, jangan sepelekan keberadaan Covid-19. Virus ini memang nyata adanya dengan dibuktikan sudah puluhan ribu warga Indonesia khususnya Kota Sukabumi mencapai 70 pasien yang meninggal dunia akibat mengidap Covid-19. Jangan baru menyesal setelah tertular karena taruhannya adalah nyawa," tuturnya.

Wahyu Handriana mengatakan, data terbaru perkembangan kasus Covid-19 di Kota Sukabumi pada Selasa, kasus baru bertambah sebanyak 35 orang, sehingga total warga yang terkonfirmasi positif mencapai 2.462 jiwa.

Baca Juga: Kemendag Blokir 1.191 Domain Situs Pialang Berjangka Tanpa Izin Usaha, Kenali Modus Penipuannya

Dari jumlah tersebut sebanyak 1.959 pasien atau 79,6 persen sudah dinyatakan sembuh, 433 pasien masih menjalani isolasi dan 70 pasien (2,8 persen) meninggal dunia. Mayoritas pasien aktif di Kota Sukabumi menjalani isolasi mandiri.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x