Info Covid-19 Tasikmalaya, Puskesmas Tenawati dan Tujuh Puskesmas Lain Dapat Apresiasi Ridwan Kamil

- 20 Januari 2021, 22:07 WIB
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Puskesmas Tenawati di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya yang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 bergejala ringan, Rabu, 20 Januari 2021.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Puskesmas Tenawati di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya yang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 bergejala ringan, Rabu, 20 Januari 2021. /ANTARA/Humas Pemprov Jabar/

DESKJABAR - Puskesmas Tenawati, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, yang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 bergejala ringan mendapatkan apresiasi dari Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menilai, tidak hanya Puskesmas Tenawati saja melainkan ada tujuh Puskesmas lain di Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki fasilitas serupa dan pernah merawat pasien Covid-19.

"Saya apresiasi karena di sini ada delapan Puskesmas yang seperti itu. Kita akan upayakan agar fasilitas Puskesmas seperti paripurnanya Tenawati bisa dijadikan standar di seluruh kota, kabupaten di Jabar," kata Ridwan Kamil saat meninjau ke Puskesmas Tenawati, Rabu, 20 Januari 2021.

Puskesmas Tenawati pernah merawat pasien positif Covid-19. Akan tetapi, Gubernur Jabar meninjau ke sana, kebetulan sedang tidak ada pasien positif yang dirawat.

Baca Juga: Wisata Bersih Akan Menjadi Tren Pasca Pandemi Covid-19, Ini Alasannya

"Kami monitor sangat baik dalam kesederhanaannya, bersih dan berhasil menjadi percontohan," ujar Ridwal Kamil di Bandung sebagaimana dilansir Antara, Rabu.

Gubernur Jabar memastikan Puskesmas Tenawati yang memiliki fasilitas lengkap dan terawat akan dijadikan percontohan Puskesmas lain.

Pemerintah Provinsi Jabar, siap menambah fasilitas di ruang isolasi seperti tempat tidur dan penunjang lain bagi puskesmas yang kekurangan peralatan.

"Tolong kabupaten/kota siapkan kasur dan lainnya, kalau kurang akan kami bantu," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Pelantikan Wakil Presiden AS Kamala Harris Disambut Suka Cita Warga Desa Thulasendrapuram, India

Gubernur optimistis apabila makin banyak Puskesmas dijadikan tempat isolasi pasien bergejala ringan maka beban di rumah sakit akan turun.

Ridwan Kamil mengatakan, jika masih banyak orang bergejala ringan dirawat di rumah sakit, tingkat keterisian rumah sakit akan tetap tinggi. Alhasil pasien yang bergejala sedang-berat kesulitan mendapatkan ruang perawatan.

"Pasien yang bergejala sedang-berat banyak yang tidak mendapat tempat, termasuk kejadian di Depok yang tidak mendapat ruangan karena penuh dan akhirnya meninggal dunia. Ini harus dijadikan pelajaran, tidak boleh terjadi lagi di daerah manapun," katanya.

Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, mulai 2021 ruang isolasi pasien Covid-19 harus sudah berbasis kecamatan. Hal ini untuk mengantisipasi tingginya angka Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian ruang perawatan di rumah sakit akibat bertambahnya kasus Covid-19.

Baca Juga: Info Covid-19, Indonesia Tidak Akan Kekurangan Vaksin, Bahkan Bisa Terima Lebih Banyak

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x