Indonesia Berduka: Abu Vulkanik Semeru Guyur 5 Kecamatan di Kabupaten Lumajang

- 16 Januari 2021, 23:54 WIB
Awan panas guguran Gunung Semeru pada Sabtu 16 Januari 2021 sore di Kabupaten Lumajang
Awan panas guguran Gunung Semeru pada Sabtu 16 Januari 2021 sore di Kabupaten Lumajang /ANTARA

Selanjutnya dua desa di Kecamatan Gucialit yakni Desa Sombo, Desa Gucialit, di Kecamatan Pasirian juga ada dua desa yang terdampak hujan abu vulkanik Semeru yakni Desa Pasirian dan Desa Nguter.

"Kami juga membagikan masker di wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Semeru," katanya.

Ia menjelaskan untuk peningkatan material di wilayah DAS Curah Koboan sampai DAS Leprak Kamar Kajang masih belum terpantau, namun masyarakat diminta untuk selalu waspada.

Baca Juga: Indonesia Berduka, Waspada Januari Hingga Maret 2021, Ada Peningkatan Ancaman Bencana. Ini Faktanya

"Sejauh ini tidak ada korban jiwa dan pengungsi akibat meningkatnya aktivitas Gunung Semeru. Status Gunung Semeru juga masih tetap pada level II atau waspada," ujarnya.

Tim Reaksi Cepat
Ia mengatakan BPBD Lumajang menugaskan TRC BPBD menilai keadaan dan berkoordinasi dengan PPGA Gunungsawur, Muspika Candipuro, Muspika Pronojiwo.

Kemudian menyiagakan TRC PB BPBD dan potensi, serta menghimbau warga agar tetap tenang dan tidak panik dengan aktivitas Gunung Semeru.

Gunung Semeru kembali meletus dan meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur empat kilometer ke arah Besuk Kobokan pada 16 Januari 2021 pukul 17.24 WIB dan aktivitas guguran lava juga terjadi dengan jarak luncur antara 500-1.000 meter dari kawah Jonggring Saloka ke arah Besuk Kobokan.***

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x