Indonesia Berduka: Abu Vulkanik Semeru Guyur 5 Kecamatan di Kabupaten Lumajang

- 16 Januari 2021, 23:54 WIB
Awan panas guguran Gunung Semeru pada Sabtu 16 Januari 2021 sore di Kabupaten Lumajang
Awan panas guguran Gunung Semeru pada Sabtu 16 Januari 2021 sore di Kabupaten Lumajang /ANTARA

DESKJABAR - Abu vulkanik Gunung Semeru guyur  lima kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Gunung yang berketinggian 3.676 mdpl itu dikabarkan erupsi dan meluncurkan awan panas guguran sejauh empat kilometer.

Berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang, dalam akun Facebooknya, melaporkan ada lima kecamatan yang diguyur hujan abu vulkanik yakni Kecamatan Candipuro, Pasrujambe,Senduro, Gucialit dan Pasirian.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo, Sabtu 16/01/2021, ada beberapa dusun di Kecamatan Candipuro terkenan guyuran abu vulkanik.

Baca Juga: Indonesia Berduka: Listrik Berangsur Normal di Majene, PLN Operasikan Kembali 552 Gardu

Baca Juga: Indonesia Berduka, Dua Kecamatan di Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Seakan-akan Lenyap

"Hujan abu vulkanik Gunung Semeru mengguyur satu dusun di satu desa di Kecamatan Candipuro yakni Dusun Kajar Kuning, Desa Sumbermujur," kata Wawan Hadi Siswoyo.

Dusun yang Terguyur Abu Vulkanik
Kemudian abu vulkanik mengguyur juga Kecamatan Pasrujambe, tepatnya di Dusun Munggir, Dusun Sumberingin, Dusun Tulusrejo dan Dusun Tawon Songo, Desa Pasrujambe, Desa Kertosari, Desa Jambearum, Desa Jambe Kumbu, Desa Sukorejo.

Sedangkan di Kecamatan Senduro ada beberapa desa yang diguyur abu vulkanik yakni Desa Senduro, Desa Burno, Desa Kandangtepus, Desa Wonocempokoayu, Desa Ranupane, Desa Pandansari, Desa Kandangan, dan Desa Bedayu.

Baca Juga: Indonesia Berduka, Bantuan Logistik Dijarah Sekelompok Warga Bersenjata

Selanjutnya dua desa di Kecamatan Gucialit yakni Desa Sombo, Desa Gucialit, di Kecamatan Pasirian juga ada dua desa yang terdampak hujan abu vulkanik Semeru yakni Desa Pasirian dan Desa Nguter.

"Kami juga membagikan masker di wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Semeru," katanya.

Ia menjelaskan untuk peningkatan material di wilayah DAS Curah Koboan sampai DAS Leprak Kamar Kajang masih belum terpantau, namun masyarakat diminta untuk selalu waspada.

Baca Juga: Indonesia Berduka, Waspada Januari Hingga Maret 2021, Ada Peningkatan Ancaman Bencana. Ini Faktanya

"Sejauh ini tidak ada korban jiwa dan pengungsi akibat meningkatnya aktivitas Gunung Semeru. Status Gunung Semeru juga masih tetap pada level II atau waspada," ujarnya.

Tim Reaksi Cepat
Ia mengatakan BPBD Lumajang menugaskan TRC BPBD menilai keadaan dan berkoordinasi dengan PPGA Gunungsawur, Muspika Candipuro, Muspika Pronojiwo.

Kemudian menyiagakan TRC PB BPBD dan potensi, serta menghimbau warga agar tetap tenang dan tidak panik dengan aktivitas Gunung Semeru.

Gunung Semeru kembali meletus dan meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur empat kilometer ke arah Besuk Kobokan pada 16 Januari 2021 pukul 17.24 WIB dan aktivitas guguran lava juga terjadi dengan jarak luncur antara 500-1.000 meter dari kawah Jonggring Saloka ke arah Besuk Kobokan.***

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x