Usianya 45.500 Tahun, Lukisan Gua Tertua di Dunia Ditemukan di Sulawesi Selatan

- 15 Januari 2021, 04:08 WIB
LUKISAN babi dengan pertanggalan setidaknya 45.500 tahun yang lalu di Leang Tedongnge, Sulawesi Selatan.
LUKISAN babi dengan pertanggalan setidaknya 45.500 tahun yang lalu di Leang Tedongnge, Sulawesi Selatan. /FOTO ANTARA/HO-Dok. Istimewa oleh Maxime Aubert/

DESKJABAR - Gambar babi kutil di Leang Tedongnge, Sulawesi Selatan dinyatakan sebagai lukisan gua tertua di dunia yang berusia sekitar 45.500 tahun. Demikian riset kerja sama antara Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) dan Universitas Griffith Australia.

Peneliti Puslit Arkernas, Adhi Agus Oktaviana, yang terlibat dalam riset tersebut, ketika dihubungi oleh ANTARA dari Jakarta, Kamis 14 Januari 2021 mengatakan, temuan yang dipublikasikan di jurnal Science Advances pada Rabu, 13 Januari 2021 itu terungkap dengan metode pertanggalan Uranium-Series.

Sampel pertanggalan dari gambar cadas atau gua itu dianalisis menggunakan metode Uranium Series di Radiogenic Isotope Fasility, University of Quensland di Australia. Sampel popcorn, istilah untuk kalsium karbonat yang tumbuh di atas pigmen gambar cadas, diambil dari salah satu kaki belakang babi kutil dan setelah dianalisis menginformasikan umur minimum dari lukisan tersebut.

Baca Juga: Inilah Hal-hal yang Perlu Anda Perhatikan Usai Divaksin Covid-19

Baca Juga: Pelarangan Masuknya Negara Asing Diperpanjang Sampai 25 Januari

"Kita sebut umur minimum, makanya yang di Leang Tedongnge itu 45.500 tahun itu adalah umur minimum," kata Adhi.

Fakta temuan itu sendiri menggambarkan bahwa leluhur bangsa Indonesia sejak dulu telah mengembangkan kesenian dalam keseharian dan merupakan indikator penting untuk memahami pola jalur migrasi manusia modern ke Nusantara.

Gambar babi kutil Sulawesi itu, yang merupakan endemik kepulauan tersebut, ditemukan di kelilingi tebing kapur terjal dan hanya bisa diakses melalui gua sempit di musim kemarau karena dasar lembah tergenang air di musim hujan. Gambar itu sendiri merupakan bagian dari panil gambar yang terletak di atas langkan tinggi di dinding dalam gua Leang Tedongnge di Sulawesi Selatan.

Ia menjelaskan panil itu menunjukkan gambar seekor babi dengan jambul pendek berambut tegas dan sepasang kutil wajah seperti tanduk di depan mata, yang merupakan ciri khas babi kutil Sulawesi jantan dewasa. Gambar dilukis dengan menggunakan oker merah dan mengindikasikan praktik perburuan hewan itu telah berlangsung sejak ribuan tahun lalu.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah