Network
Habib Abdurrahman juga meminta umat Islam mengikhlaskan wafatnya Syekh Ali Jaber.
"Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Syekh Ali Jaber dinyatakan positif Covid-19 dan masuk ICU. Kabar itu dibagikan dalam akun Instagram pribadi Syekh Ali Jaber dan ditulis oleh Asisten pribadinya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Disentil, dr Reisa: Harus Disiplin Protokol Kesehatan, Termasuk yang Sudah Divaksin
"Sahabat Syekh Ali Jaber yang semoga dirahmati Allah, mohon doanya untuk Syekh Ali. Saat ini beliau dirawat di ruang ICU dan tidak bisa menggunakan hp. Terima kasih untuk doa dan perhatiannya. Jazakallahu khoiran," tulisnya dalam akun Instagram @syekh.alijaber pada hari Rabu, 30 Desember 2020.
Padahal, sebelumnya pada hari Selasa, 29 Desember 2020 kemarin, Syekh Ali Jaber melalui akun Instagram @yayasan.syekhalijaber mengatakan bahwa ketika itu kondisinya masih stabil meski mengalami sesak nafas.
Syekh Ali Jaber dinyatakan positif covid-19 setelah menjalani test swab di rumah.
"Subhanallah 'Qadarullah saya disuruh swab lagi, saya tidak merasa sama sekali akan positif mangkannya saya diswab saja, datang ke rumah kemudian hasilnya positif," ungkap Syekh Ali Jaber di dalam akun Instagram @yayasan.syekhalijaber.
Baca Juga: UMKM Kabupaten Bandung Naik Kelas : FUN Beri Layanan Gratis Proses Perizinan
Meski pada awalnya dia hanya akan menjalani karantina mandiri, namun akhirnya dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami demam, batuk, dan juga sesak nafas.***Sugih Hartanto/Seputar Tangsel.com
