Network
DESKJABAR- Agar UMKM Kabupaten Bandung Naik Kelas, Ketua Umum Forum UMKM Nuswantara (FUN) Budi Yusep Nurjaman menegaskan FUN berdiri bukan menjadi pesaing organisasi lain dibidang UMKM, namun justru untuk bermitra. FUN pun siap untuk menjadi jembatan dalam prgoram pemerintah.
"Kita berdiri sebagai jembatan antara pemerintah dengan UMKM karena kami peduli banyak UMKM yang sulit untuk mengakses ke pemerintah. Mungkin karena pengetahuan atau karena keterbatasana sehingga mereka jauh dari pemerintah, makanya kami siap menjadi jembatan UMKM dengan pemerintah," ujar Budi Yusep Nurjaman saat berdiskusi dengan para UMKM Kabupaten Bandung di Ruko Permata Kopo, Rabu 13 Januari 2021.
Sementara itu, Ketua HIMPI Kabupaten Bandung Dani Gusnadi yang juga ikut membidani lahirnya FUN, menyatakan hadirnya FUN bukan karena kebetulan tapi karena adanya keluh kesah dari pemerintah dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung dan juga dari UMKM Kabupaten Bandung. Dan tentu saja kehadiran FUN bisa mewujudkan UMKM Kabupaten Bandung Naik Kelas.
Baca Juga: Antisipasi Longsor Susulan Cimanggung, BMKG Pasang Sistem Peringatan Dini
Dari itulah, kami menginisiasi untuk melahirkan sebuah organisasi bernama FUN yang bisa memberi solusi atas masalah yang selama ini dihadapi. "Kita berharap FUN bermanfaat dan bisa menjembatani program yang digulirkan pemerintah Kabupaten Bandung, juga dinas terkait," ujarnya.
Diharapkan dengan sinergi tersebut bisa menjadi kunci keberlangsungan bisnis di wilayah masing-masing.
FUN juga menurut Ketum Budi Yusep Nurjaman dan juga menurut Dani Gusnadi saat ini, melaunching pengurusan legalitas atau perizinan secara gratis. "Kemarin untuk kloter pertama 30 pelaku usaha yang memanfaatkan fasilitas dari FUN," ujarnya.
Baca Juga: Srengseng Sawah Disiapkan untuk Alternatif Pemakaman Covid-19, Ini Alasannya
