Gedung Capitol AS Diserbu, Dunia Suarakan Keinginan Peralihan Kekuasaan Secara Damai

- 7 Januari 2021, 08:51 WIB
ILUSTRASI demonstrasi yang diwarnai aksi anarkis di Gedung Capitol AS.
ILUSTRASI demonstrasi yang diwarnai aksi anarkis di Gedung Capitol AS. /Pixabay/Venita Oberholster

"Pikiran kami adalah bersama rakyat Amerika. Kekerasan tidak memiliki tempat dalam menggagalkan demokrasi. Kami menantikan transisi damai dari administrasi politik, yang merupakan ciri khas demokrasi," ucapnya.

Baca Juga: Massa Pro-Trump Serbu Gedung Kongres, Menolak Pengesahan Hasil Pilpres AS 2020

Finlandia

Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin menilai, serangan di Gedung Capitol Hill AS di Washington DC adalah masalah yang sangat serius dan mengkhawatirkan.

"Ini menunjukkan betapa pentingnya mempertahankan demokrasi dengan tegas dan kuat setiap saat," ucapnya.

Prancis

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengutuk aksi anarkis massa pendukung Donald Trump melalui akun Twitter.

"Kekerasan terhadap institusi Amerika adalah serangan besar terhadap demokrasi. Keinginan dan suara rakyat Amerika harus dihormati," kata dia.

Baca Juga: Info Covid-19 Kota Tasikmalaya Hingga 6 Januari 2021 Total 2.328 Orang

Uni Eropa 

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah