DESKJABAR – Setelah Prancis mencemaskan wabah flu burung, giliran India juga menghadapi kecemasan serupa. Di negara bagian Himachal Pradesh, India Utara ditemukan 1.700 burung migran ditemukan mati misterius.
Sekitar 1.700 burung migran, banyak di antaranya angsa berkepala batang, ditemukan mati misterius. Akibatnya, sektor pariwisata di beberapa bagian Himachal Pradesh ditutup.
Laporan awal dari analisis sampel bangkai burung telah mengkonfirmasi flu burung. Penemuan ini, menjadikannya Himachal Pradesh sebagai negara bagian India keempat setelah Rajasthan, Kerala, dan Madhya Pradesh yang melaporkan infeksi tersebut.
Baca Juga: Setelah Drone Bawah Laut, Giliran Polda Kalteng Temukan Serpihan Roket Milik China
Namun, Soumitra Dasgupta, Direktur Jenderal Tambahan (Satwa Liar) di Kementerian Lingkungan Hidup India mengatakan kepada majalah Down to Earth, bahwa sampel tersebut juga telah dikirim ke National Institute of High Security Animal Diseases untuk memastikan penyebabnya.
Sementara Kementerian Lingkungan Hidup India pada hari Senin, 4 Januari 2021 memerintahkan kewaspadaan ketat terhadap habitat burung migran.
Dalam pedoman yang dikeluarkan pada 3 Januari 2021, kementerian tersebut mengatakan, "Pengawasan terhadap kematian satwa liar, khususnya perlu dilakukan sebagai prioritas dan Negara diminta untuk melaporkan kejadian kematian tersebut kepada kementerian ini.”
Baca Juga: Indonesia Sudah Pesan 329,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19. Paling Banyak dari Sinovac
Flu burung adalah penyakit pernafasan yang sangat menular dan parah pada unggas yang disebabkan oleh virus influenza H5N1.