Network
DESKJABAR- Innalilahi Wainnailaihi Rojiun, Prof DR H Muladi dikabarkan meninggal dunia pada Kamis 31 Desember 2020 sekitar pukul 06.45 WIB.
Kabar duka tersebut diinformasikan oleh Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono dalam akun instagramnya.
"Innalilahi wainnailaihi rojiun telah meninggal dunia sahabatku, yang dekat di hati, Prof DR H Muladi pd pukul 06.45 hari ini di RSPAD," ujar AM Hendropriyono yang juga sebagai Guru Besar Sekolah Tinggi Intelejen Negara.
Baca Juga: Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 : Tim Wani Ultimatum KPU Segera Laksanakan Rekomendasi Bawaslu
Dalam akun instagram tersebut, AM Hendropriyono yang juga guru besar Sekolah Tinggi Hukum Militer tersebut bahwa dirinya mendoakan atas kepergian Prof DR. H. Muladi menghadap Yang Maha Kuasa. Dia pun mengaku bersaksi bahwa beliau husnul khotimah.
Dia pun mendoakan semua keluarganya semoga tabah atas kepergian Muladi.
View this post on Instagram
"Kita bersaksi bahwa beliau husnul khotimah dan berdoa semoga keluarga yang ditinggal tabah. Kita yg ditinggalkannya agar selalu "Mikul sing duwur dan pendam sing jero", semua jasa besar beliau dan kekurangannya," ujar AM Hendroriyono dalam akun instagramnya.
Atas unggahan kabar duka tersebut dikomentari netizen
@nabilmulahelah: Inget umur pak haji. Kita semua bisa dipanggil sewaktu waktu. Dan apa bekal kita menghadap Allah SWT jika agamanya saja dihinakan seperti saat ini.
@melon.murdock13 Kami kehilangan seorang dosen terbaik dan juga seorang guru besar terbaik kami semoga beliau menyatu dengan sang pencipta.
Baca Juga: Inilah 10 Alasan Bisnis Anda Perlu Mejeng di Instagram
@sukar2019marso Innalillahi Wainnailaihi Roijun.
Semoga husnul khotimah, diampuni kekhilafannya dan diterima amal ibadahnya.
Aamiin.....
Berdasarkan informasi yang dihimpun kepergian politisi senior Partai Golkar membuat duka keluarga besar partai beringin tersebut. Muladi sebelumnya dikabarkan positif Covid-19 dan dirawat di RSPAD Jakarta.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI TV 31Desember 2020 : Spesial Akhir Tahun, Sinetron Ikatan Cinta Bakal Tayang 3 Jam
Baca Juga: Luka Modric Cetak Gol, Real Madrid Gagal Kalahkan Tuan Rumah Elche
Baca Juga: Taj Mahal India, Bisa Menjadi Kluster Penyebaran Virus Corona Varian Baru
Muladi menjabat sebagai Menteri Kehakiman di pengujung kekuasaan Presiden Soeharto (1998). Dia kemudian melanjutkan menjadi Menteri Kehakiman sekaligus menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) pada era Presiden BJ Habibie.
Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Muladi menjadi Gubernur Lemhannas. Ia merupakan politikus Partai Golkar, pernah menjabat sebagai ketua Mahkamah Partai Golkar.***
