Libur Akhir Tahun 2020: Mengapa Kamar Hotel Tidak Menyediakan Guling?

- 22 Desember 2020, 06:18 WIB
ILUSTRASI suasana kamar hotel yang tanpa guling.
ILUSTRASI suasana kamar hotel yang tanpa guling. /

DESKJABAR – Libur Akhir Tahun 2020 baru saja dimulai. Piknik bersama teman, kerabat atau keluarga ke luar kota, pasti nginap di hotel. Nah saat di hotel, menyadari tidak mengapa di kamar hotel --terutama yang berbintang-- tidak menyediakan guling?.

Ternyata eh ternyata, hotel memang sengaja tidak menyediakannya, karena bantal yang berbentuk bulat panjang itu hanya terdapat di Indonesia. Sehingga hotel-hotel yang berjaringan internasional tidak akan menyediakannya.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun 2020, Pengunjung ke Bandung Naik Kereta Api atau Pesawat Wajib Rapid Test Antigen

Baca Juga: ASN Dibatasi Bepergian ke Luar Kota Selama Libur Akhir Tahun, Simak Penjelasan Menpan RB

Dan, tahukah Anda jika guling yang kita kenal sekarang ternyata berasal dari masa penjajahan dahulu?. Konon, hal ini terkait erat dengan peristiwa penjajahan Belanda atas Indonesia. 

Syahdan kala itu, pria Belanda yang datang menjajah Indonesia setiap saat tidur merasa kesepian karena tidak membawa serta istri mereka. Dan pria Belanda juga ternyata terkenal pelit sehingga jarang atau ogah menyewa PSK. Sebagai gantinya, jadilah mereka membuat bantal memanjang menyerupai tubuh wanita. 

Baca Juga: Libur Akhir Tahun 2020: Pangandaran Siap Menyambut Wisatawan, Tapi Ini Aturannya

Nah, jadi jangan heran jika dalam bahasa Inggris, guling dinamakan "Dutch Wife" (istri Belanda). Dan yang memberi nama itu pun Gubernur Hindia asal Inggris, Raffles. 

Sampai sini. jelas ya kenapa hotel tidak menyediakan guling. Jika  kelak tiba-tiba banyak hotel-hotel yang menyediakan guling, barangkali hotel-hotel tersebut hanya ingin membahagiakan kaum jomblo.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah