Network
DESKJABAR - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in memperingatkan pada hari Minggu 13/12/2020 bahwa pembatasan Covid-19 dapat dinaikkan ke level tertinggi setelah rekor peningkatan dalam dua hari saat negara itu berjuang melawan gelombang infeksi ketiga.
Memimpin pertemuan darurat di Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan untuk pertama kalinya sejak Februari, Moon mendesak kewaspadaan dan menyerukan upaya habis-habisan untuk menahan virus.
“Kecuali wabah dapat diatasi sekarang, itu telah sampai pada titik kritis mempertimbangkan untuk meningkatkan tindakan jarak sosial ke tingkat ketiga,” katanya, mengacu pada pembatasan paling ketat di bawah sistem lima tingkat negara itu.
Baca Juga: Sinopsis Mr.Queen, Drama Korea Baru Raih Rating Tertinggi pada Tayangan Perdana Kalahkan Start Up
Baca Juga: Ternyata Masker Hanya Efektif 4 Jam, Kenali Pula Hal Penting Tentang Masker Untuk Cegah Covid-19
Seoul, rumah bagi sekitar setengah dari 52 juta penduduk Korea Selatan, berada di bawah batasan level 2.5. Pertemuan lebih dari 50 orang dilarang dan restoran dilarang melayani pelanggan setelah jam 9 malam. Seperti dikutip DeskJabar dari Reuters.
Sebuah negara yang awalnya berhasil mengendalikan Covid-19, Korea Selatan melaporkan 1.030 infeksi virus korona baru pada hari Minggu setelah 950 hari sebelumnya, sehingga total infeksi menjadi 42.766 dengan 580 kematian.
Dari kasus baru, 1.002 ditularkan secara lokal, kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.
"Punggung kami menempel di dinding," kata Moon. “Ini adalah momen penting untuk mengabdikan semua kemampuan pengendalian virus dan kekuatan administratif kami untuk menghentikan penyebaran virus corona.”
