Tim Khusus Komnas HAM Sudah Bekerja Menyelidiki Kasus Kematian 6 Anggota FPI

- 9 Desember 2020, 17:53 WIB
Mobil ambulans membawa jenazah pendukung pimpinan FPI Rizieq Shihab meninggalkan RS Polri Kramat Jati di Jakarta, Selasa (8/12/2020). Jenazah pengikut Rizieq Shihab yang baku tembak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) lalu telah selesai diotopsi, dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.
Mobil ambulans membawa jenazah pendukung pimpinan FPI Rizieq Shihab meninggalkan RS Polri Kramat Jati di Jakarta, Selasa (8/12/2020). Jenazah pengikut Rizieq Shihab yang baku tembak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) lalu telah selesai diotopsi, dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa. /Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

 

DESKJABAR – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus meninggalnya enam pengikut Habib Rizieq Shihab dalam baku tembak dengan polisi di jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Anggota Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM M, Choirul Anam menyatakan, tim khusus sudah bekerja, mendalami informasi, dan mengumpulkan fakta secara langsung.

Dikutip dari Antara, Choirul Anam berharap semua pihak terkait, termasuk polisi dan Front Pembela Islam (FPI) bisa bekerja sama dan terbuka.

Baca Juga: Pasangan Dadang Syahrul Unggul: Alhamdulillah, Bersyukur Kepada Alloh, Ini Anugerah

"Untuk memperkuat pengungkapan peristiwa yang terjadi, kami berharap semua pihak mau bekerja sama dan terbuka. Harapan ini juga kami sampaikan kepada pihak kepolisian," ujar Choirul Anam, di Jakarta, Rabu, 9 Desember 2020.

Sementara itu, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie meminta publik untuk menunggu hasil investigasi Komnas HAM atas meninggalnya enam pengikut Rizieq Shihab dalam baku tembak dengan polisi.

"Kita doakan enam anggota FPI yang meninggal mendapat tempat yang baik di sisi Allah SWT. Selanjutnya kita tunggu saja dulu hasil penyelidikan Tim Komnas HAM, apa yang sebenarnya terjadi," cuit Jimly, melalui akun Twitter pribadinya, Rabu, 9 Desember 2020.

Baca Juga: Quick Count Pilkada Kabupaten Bandung Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan unggul dengan 57,73 persen

Bahkan, Jimly Asshiddiqie mengaku sudah berdiskusi dengan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik yang sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x