Tambah Gawat, Zona Merah Covid-19 Bertambah Dua Kali Lipat, Zona Hijau Menipis

- 1 Desember 2020, 19:57 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/PabitraKaity/

"Ini bukan prestasi yang baik, kenaikan kematian menunjukkan treatment di fasilitas kesehatan belum memadai ini harus jadi perhatian kita semua," ucap Wiku, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.

Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat Sekitar 4 Jam, Jalur Bandung-Cianjur Kembali Terputus Akibat Longsor

Keadaan tersebut, menurut Wiku, harus menjadi cambukan keras untuk terus memperbaiki diri.

"Bagi masyarakat jangan pernah abai karena cepat atau lambat Anda akan menjadi penderita Covid-19 jika lengah dalam memproteksi diri atau lingkungan atau pun keluarga Anda. Untuk pemerintah daerah dan jajarannya, harap bisa segera melakukan evaluasi terhadap kedisiplinan 3M dan penegakannya di daerah maupun pelaksanaan 3T di berbagai tatanan kesehatan daerah," kata Wiku.

Bila kepala daerah mengalami kendala yang cukup sulit, ujarnya, maka dapat mengoordinasikan dengan pemerintah pusat dan satgas pusat.

Baca Juga: Edinson Cavani Bakal Tumpahkan Kekesalannya, Saat Menghadapi Mantan Klubnya di Liga Champions

"Saya juga apresiasi kepada Provinsi Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung yang berhasil keluar dari lima provinsi dengan angka kematian tertinggi pada minggu ini. Harus saya tekankan bahwa satu korban jiwa yang meninggal adalah nyawa yang sangat berharga," kata Wiku.***

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x