Edinson Cavani Bakal Tumpahkan Kekesalannya, Saat Menghadapi Mantan Klubnya di Liga Champions

- 1 Desember 2020, 16:44 WIB
Striker Manchester  United, Edinson Cavani berselebrasi.
Striker Manchester United, Edinson Cavani berselebrasi. /instagram.com/@manchesterunited/

DESKJABAR - Ada rasa dendam pada diri striker Edinson Cavani saat Manchester United akan berhadapan dengan Paris Saint-Germain (PSG), pada laga kelima Grup H Liga Champhions di Stadion Old Trafford, Kamis 3 Desember 2020 pukul 03.00 WIB.

Edinson Cavani siap turun melawan mantan klubnnya PSG, untuk membalas kekesalannya karena telah disingkirkan sang juara Liga Prancis tersebut.

Pencetak gol terbanyak PSG sepanjang masa itu, dibiarkan hengkang dengan status bebas transfer ketika kontraknya berakhir Juni dan dibiarkan menggantung ketika klub Paris itu mencapai final Liga Champions untuk pertama kalinya Agustus silam.

Baca Juga: Ini Jadwal Delapan Laga Liga Champions 2020-2021 Dini Hari Nanti, Dua Diantaranya Live di SCTV

Edinson Cavani pun memanjakan dirinya di kampung halamannya di Uruguay sampai akhirnya Manchester United memanggil dia pada hari-hari terakhir jendela transfer Oktober dengan kesepakatan senilai Rp3,9 miliar per pekan.

Tujuh bulan absen dari lapangan rumput membuat Edinson Cavani membutuhkan waktu untuk bermain bagus bagi Manchester United sampai kemudian dampaknya terasa sekali saat melawan Southampton. Dalam laga ini, dia memamerkan naluri predatornya di dalam kotak penalti lawan sehingga membuat pasukan Ole Gunnar Solskjaer terlihat mengerikan di depan gawang.

"Edinson sudah sangat berpengalaman dan telah mencetak begitu banyak gol dan bermain sepak bola begitu lama. Dia sering berada di antara posisi-posisi itu, dia sudah menyaksikan pertandingan ini sebelumnya, dia telah mencetak gol seperti itu sebelumnya," kata pelatih Manchester United Ole Gunnar Solksjaer seperti dikutip AFP.

Baca Juga: Real Madrid Tanpa Eden Hazard Saat Lawan Shakhtar Donetsk di Liga Champions

"Memiliki titik api kotak penalti adalah penting bagi kami, kami belum benar-benar memilikinya sejak Romelu (Lukaku) pergi. Anthony (Martial), Marcus (Rashford), Mason (Greenwood), adalah tipe penyerang yang berbeda. Dia memberi kami keseimbangan dan perpaduan yang hebat. Kami ingin menggabungkannya dan Edinson memiliki pengaruh besar," tutur Ole Gunnar Solksjaer.

Edinson Cavani hanya sekali diturunkan sebagai starter selama ditangani Ole Gunnar Solskjaer saat mengalahkan Istanbul Basaksehir 4-1 pekan lalu. Tetapi bukan hal mustahil dia kini menjadi pilihan utama Solksjaer, termasuk saat melawan PSG nanti yang berselisih tiga poin di belakang pasukan Ole Gunnar Solskjaer dan akan tersingkir jika kalah lagi melawan Manchester United.

Baca Juga: Waspada, Karena Covid-19 Angka Kriminalitas di Kota Bandung Meningkat

Bagi Edinson Cavani, menyingkirkan Neymar, Kylian Mbappe dan Mauro Icardi yang merampas tempatnya di Parc des Princes, dari kompetisi elite Eropa, bakal menjadi pembalasan manis terhadap perlakuan PSG kepada dia.***


Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: AFP Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah