Network
DESKJABAR – Penasehat kesehatan Gedung Putih, Dr. Anthony Fauci menegaskan bahwa Amerika Serikat akan menghadapi periode kelam dari pandemi Covid-19, jika warga Amerika Serikat tetap bersikeras untuk berkumpul bersama keluarga besar pada Natal, 25 Desember 2020 mendatang.
Dalam wawancara terbaru dengan USA Today, Dr. Anthony Fauci memperingatkan ada banyak faktor yang tidak menyenangkan di AS, seperti terlalu banyak masyarakat yang sembarangan masih melakukan traveling dan terlibat dalam kumpulan di masa liburan.
Mengingat tingginya jumlah kasus virus corona di AS yang terus meningkat, siapa pun yang mungkin berpikir untuk berkumpul bersama keluarga besar di hari Natal harus mengesampingkan keinginan itu.
Baca Juga: Mike Tyson vs Roy Jones Jr, Tyson Donasikan Semua Bayaran yang Diperolehnya
Hal-hal seperti itulah yang memastikan negara akan menghadapi periode kelam dari pandemi Covid-19.
“Jika lonjakan itu terus meningkat dan ada lebih dari 100.000 kasus baru dalam sehari dan ada 1.300 kematian per hari dan jumlahnya terus naik dan naik, maka saya tidak melihat perbedaan selama libur Natal dan tahun baru dengan liburan Thanksgiving yang lalu,” tutur Dr. Anthony Fauci.
Untuk memahami berita buruk terkait Covid-19 yang dikhawatirkan, Dr Anthony Fauci memaparkan, pada perayaan Thanksgiving yang baru lalu, tercatat ada penambahan kasus Covid-19 sebanyak 100.000 kasus baru dan ada 1.200 kematian.
Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Positif Terpapar Covid-19, Berikut Kronologisnya
“Jauh lebih mengejutkan, mengingat fakta bahwa 20 negara bagian tidak melaporkan sama sekali data Covid-19 akibat liburan,” tuturnya.
