Sejarah Lontong Cap Go Meh Bukan Asal Negeri China, Berikut Membuatnya Ala Chef Martin Praja

30 Januari 2023, 11:30 WIB
Lontong Cap Go Meh, bukan asal China, hanya ada di Indonesia. Sejarah dan resepnya. /Tangkapan layar YouTube @Galeri Rasa/

DESKJABAR - Lontong Cap Go Meh ternyata hanya dikenal di Indonesia. Karena Lontong Cap Go Meh adalah masakan adaptasi peranakan Tionghoa Nusantara terhadap masakan Indonesia, tepatnya masakan Jawa.

Lontong Cap Go Meh merupakan makanan yang terdiri dari lontong yang disajikan dengan opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk koya, sambal, dan kerupuk.

Lontong ini umumnya disantap keluarga Tionghoa Indonesia saat perayaan Cap Go Meh, 15 hari setelah Tahun Baru Imlek. Namun kini, Lontong Cap Go Meh bisa kita temukan di banyak rumah makan dan kapan saja.

Sejarah Lontong Cap Go Meh
Mengutip p2k.unkris.ac.id, seperti banyak makanan adaptasi di Indonesia lainnya seperti bakso, mie goreng, Lontong Cap Go Meh juga merupakan masakan yang dipengaruhi menu Tionghoa.

Sebaliknya orang Tionghoa yang lama tinggal di Indonesia pun terpengaruh dengan masakan Indonesia.

Baca Juga: Kapan Cap Go Meh 2023? Asal Usul Rangkaian Perayaan Imlek, Benarkah Ini Hari Valentine China?

Para pendatang Tionghoa pertama kali bermukim di kota-kota pelabuhan di pesisir utara Jawa, seperti Semarang, Pekalongan, Lasem, dan Surabaya. Ini terjadi sejak zaman Majapahit.

Saat itu hanya kaum lelaki etnis Tionghoa yang merantau ke Nusantara, mereka menikahi perempuan Jawa penduduk lokal. Inilah yang menjadikan perpaduan budaya Peranakan Jawa.

Untuk merayakan hari ke-15 Imlek, yakni Cap Go Meh, kaum peranakan Jawa mengganti hidangan yuanxiao (bola-bola tepung beras) dengan lontong yang disertai berbagai hidangan tradisional Jawa, seperti opor ayam dan sambal goreng.

Hidangan ini melambangkan asimilasi atau semangat pembauran kaum pendatang Tionghoa dengan penduduk pribumi di Jawa. Dipercaya pula bahwa Lontong Cap Go Meh mengandung perlambang keberuntungan.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 30 Januari 2023, Terbaru, Cepat Klaim, Bungkus Diamond hingga Hadiah Tak Terduga, GRATIS GARENA

Lontong yang padat dianggap berlawanan dengan bubur yang encer. Hal ini karena anggapan tradisional Tionghoa yang mengaitkan bubur sebagai makanan orang miskin atau orang sakit. Karena itu tabu menyajikan dan memakan bubur ketika Imlek dan Cap Go Meh karena membawa sial (ciong).

Bentuk lontong yang panjang juga melambangkan panjang umur. Sedangkan telur dalam kebudayaan apapun melambangkan keberuntungan. Sementara, kuah santan yang berwarna kuning keemasan, melambangkan emas dan keberuntungan.

Lontong Cap Go Meh dikenal di kaum Peranakan Jawa. Lontong Cap Go Meh juga dianggap sebagai salah satu masakan Betawi.

Resep Lontong Cap Go Meh

Resep Lontong Cap Go Meh di bawah ini merupakan resep Chef Martin Praja yang diunggah di Kanal YouTube Galeri Rasa "LONTONG CAP GO MEH ~ KULINER PERANAKAN PEMBAWA HOKI".

Baca Juga: Pendaftaran CPNS Dibuka Juni, Inilah 4 Formasi Prioritas Dalam Seleksi CPNS 2023, Simak Ulasannya !

Bahan:
Lodeh labu siam:
2 buah labu siam, potong juliene atau korek api
2 lembar daun salam
5 cm lengkuas
1 liter santan
10 buah rawit merah utuh
Gula
Garam
Merica
Minyak goreng

Bumbu halus:
3 buat cabe merah besar
6 buah bawang merah
3 buah bawang putih
3 buah kemiri

Bubuk kedelai:
250 gram kedelai putih (rendam, lalu sangrai)
2 lembar daun jeruk
½ sdt garam
2 sdt gula

Baca Juga: WOW, Sampah Jaring Ikan di Laut Panjangnya Capai 18 Kali Keliling Bumi, Hantu Laut Mematikan

Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus hingga matang
2. Masukkan labu, salam dan lengkuas
3. Aduk hingga bumbu rata
4. Masukkan cabe rawit
5. Masukkan santan dan masak hingga matang

Cara membuat bubuk kedelai:
1. Blender semua bahan hingga halus, sajikan.

Topping atau pelengkap Lontong Cap Go Meh:

1. Sambel goreng ati kentang
2. Telur pindang
3. Lodeh labu
4. Bubuk kedelai
5. Bawang goreng

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Galeri Rasa Channel unkris.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler