DESKJABAR - Para pegiat lingkungan meyakini bahwa hantu laut itu memang nyata adanya, yang setiap hari menteror para penghuni laut.
Hantu laut yang dimaksudkan adalah sampah jaring ikan yang dibiarkan terbengkalai di dataran laut yang tidak saja mengancam ikan-ikan, tetapi juga terumbu karang.
Tahukah kamu, ternyata sampah plastik yang mengotori lautan didominasi sampah jaring ikan yang ditinggalkan perahu penangkap ikan besar yang melintas di laut lepas.
Bahkan para ahli menyebutkan bila sampah-sampah jaring ikan itu disambung maka panjangnya bisa mencapai 18 kali keliling bumi.
Apa Itu Sampah Jaring Ikan?
Lalu apakah sampah jarring ikan yang mengotori dasar lautan bumi ini?
Dalam postingannya, Instagram Greenpeace Indonesia mengatakan bahwa jarring dan tali yang menjadi sampah di lautan berasal dari kapal penangkap ikan yang terbiasa membuat alat tangkap begitu saja di laut.
“Biasanya jaring-jaring ini milik kapal penangkap ikan jarak jau yang berlayar di lautan lepas,”tulisnya.
Akibat sampah jaring ikan yang mengotori lautan, banyak dilaporkan kejadian yang dialami binatng oenghuni laut yang jadi korban setiap tahunnya. Makanya para pegiat lingkungan menyebutnya sebagai hantu laut.