Tata Cara, Niat, dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Arab serta Latin

6 Januari 2023, 11:44 WIB
Tata cara, bacaan niat, dan doa buka puasa Ayyamul Bidh Arab serta latin /PIXABAY/artadyagumelar/

DESKJABAR - Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu amalan yang disunnahkan pelaksanaannya bagi umat muslim.

Puasa Ayyamul bidh dilaksanakan setiap pertengahan bulan dalam penanggalan kalender Hijriyah.

Waktu pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh yakni setiap tanggal 13, 14, dan 15 penanggalan Hijriah.

Ayyamul Bidh memiliki makna secara bahasa yaitu hari-hari yang cerah. Dikatakan demikian karena puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada hari-hari yang malam sebelumnya cerah disinari bulan.

Baca Juga: LINK NONTON Resmi Mencuri Raden Saleh Full Movie, Aksi Pencurian Terbesar Abad Ini

Hukum melaksanakan puasa Ayyamul Bidh

Hukum pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan.

Adapun anjuran pelaksanaannya dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan kepadaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178).

Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Kuy Gaskeun Ikutan Open Casting Online karena Proses Syuting Sudah Dimulai

‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979)

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).

Baca Juga: Jadwal Lengkap BRI Liga 1 Pekan 18, Laga Tunda Big Match Persib Vs Persija di GBLA

Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2347. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Baca Juga: 6 Tempat Kuliner Enak dan Murah di Jakarta, Rekomendasi Saat Lapar Melanda

Doa niat Puasa Ayyamul Bidh

Saat hendak melaksanakan sebuah amalan, umat muslim wajib berniat terlebih dahulu, termasuk ketika hendak melaksanakan puasa Ayyamul Bidh. Niat puasa Ayyamul Bidh ini bisa dilafalkan secara lisan maupun diucapkan dalam hati pada malam hari hingga sebelum masuk waktu imsak.

Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyâmil biidl lilaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Prakerja Gelombang 48 Dibuka Pada Awal Tahun 2023, Insentif Naik, Berikut Cara Daftar di www.prakerja.go.id

Doa buka puasa Ayyamul Bidh

Berikut bacaan buka puasa Ayyamul Bidh:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Allâhumma laka shumtu wa 'alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta'âlâ

Artinya, "Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, inshAllah."

Baca Juga: Pengumuman Kuota Sekolah SNBP 2023 Telah Dibuka, Berikut 2 Cara Cek di Link spmb.bppp.kemdikbud.go.id

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Januari 2023

Bagi umat muslim yang hendak melaksanakan puasa Ayyamul Bidh di bulan Januari 2023, hendaknya mengetahui jadwalnya. Untuk mengetahui waktu pelaksanaannya maka perlu dilakukan konversi kalender Hijriyah ke kalender Masehi.

Berikut ini rincian waktu pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh dalam penanggalan Hijriyah dan Masehi:

  • 13 Jumadil Akhir 1444 H: Sabtu, 6 Januari 2023
  • 14 Jumadil Akhir 1444 H: Minggu, 7 Januari 2023
  • 15 Jumadil Akhir 1444 H: Senin, 8 Januari 2023

Baca Juga: FIFA 16 APK: Download Gratis dan Mainkan Secara Online Maupun Offline

Tata Cara Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh

Setelah mengetahui niat dan doa berbuka puasa Ayyamul Bidh, umat muslim juga perlu mengetahui tata cara pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh.

Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh harus sesuai dengan ketentuannya agar puasa yang dilakukan tidak sia-sia.

Berikut ini tata cara dan ketentuan pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh:

  1. Niat

Saat seorang muslim akan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, hendaknya membaca niat terlebih dahulu. Niat puasa Ayyamul Bidh bisa diucapkan dalam hati, namun lebih disunnahkan untuk mengucapkannya dengan lisan.

  1. Makan Sahur

Makan sahur menjelang puasa sangat dianjurkan. Waktu sahur yang lebih utama yaitu dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.

  1. Menahan Diri

Setiap muslim yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh sebaiknya mampu menahan diri dari segala hal yang bisa membatalkan puasa seperti makan, minum, dan lainnya. Beberapa hal yang dapat membatalkan puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

  1. Menjaga Diri

Selain menahan diri dari hal yang membatalkan puasa, muslim yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh hendaknya menjaga diri dari hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa.

  1. Menyegerakan Berbuka

Seseorang yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh sebaiknya menyegerakan berbuka ketika tiba waktu magrib dan tidak menunda-nundanya.

Itulah jadwal, tata cara, niat , dan doa buka puasa Ayyamul Bidh Arab serta latin.***

Editor: Suhardi Arjuna

Tags

Terkini

Terpopuler