4 Gejala Depresi pada Pria, Kadang Bisa Berbentuk Kelelahan, Bukan Aib Namun Perlu Penanganan

6 Desember 2022, 12:35 WIB
Ilustrasi. Kelelahan yang berkepanjangan bisa menjadi tanda depresi. /Pixabay/HaticeEROL/

DESKJABAR - Seorang pria bisa depresi namun ia tak menyadari gejala-gejalanya, karena memang tak spesifik.

Beberapa gejala diungkapkan dr.Santi Yuliani,M.Sc.,Sp.KJ, spesialis stimulasi otak. Ia manyebutkan ada 4 gejala depresi pada pria yang terkadang tidak disadari.

Namun demikian, Santi mengungkapkan pria yang menunjukkan gejala - gejala tersebut juga tidak bisa selalu diindikasikan sebagai orang yang sedang depresi.

"Jangan terburu self diagnosis," katanya menegaskan dalam akun instagramnta @santi_psychiatrist, Minggu 4 Desember 2022.

Baca Juga: GUNUNG SEMERU Erupsi, Keinginan Pendaki Mencumbui Puncak Mahameru Tertunda Lagi

1. Rasa lelah fisik yang sulit pulih
Meskipun sudah istirahat, mencoba rekreasi, serta melakukan aktivitas di luar rutinitas tetapi kondisi fisik tetap tidak membaik, dan tetap lelah.

2. Emosi meledak-ledak
Tidak mampu mengendalikan perilaku yang berakibat berbahaya, seperti nyetir kendaraan dengan ngebut, membanting-banting barang saat marah, menyerang orang lain secara verbal maupun fisik.

3. Penurunan libido 
Penurunan hasrat berhubungan seksual. Sulit terangsang atau sulit ereksi, atau ereksi tidak maksimal meskipun mendapatkan rangsangan langsung maupun melalui gambar atau video. Sulit mencapai klimaks atau ejakulasi.

Baca Juga: Akhir Tahun 2022 di Kota Tasikmalaya, Bakal Dimerahkan Festival Seni Syukur Waktu

4. Kehilangan motivasi
Mulai kehilangan semangat kerja, pesimis terhadap masa depan dan sering melakukan prokrastinasi (menunda pekerjaan/ tugas) dengan aktivitas yang tidak penting.

"Depresi adalah gangguan medis kedokteran bukan penyakit aib," ujar Santi menegaskan.

Oleh karena itu mencari bantuan bukan pertanda lemah, tapi justru merupakan tanda keberanian dan bukti kekuatan perjuangan untuk hidup yang lebih baik.

Ia menyarankan agar kita tidak menduga-duga, namun lebih baik memastikan secara benar dengan konsultasi ke psikiater.

Baca Juga: Bagan 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022, Sisa 4 Tim Saling Sikut Berebut Tiket Perempat Final, Ada Kuda Hitam

"Datang ke psikiater bukan tanda lemah. Laki-laki depresi juga tidak berarti tidak jantan. Depresi adalah salah satu akibat dari kelelahan mental. Jadi ketika seorang mengalami depresi justru artinya dia pernah bekerja secara sangat keras yang membuat mentalnya lelah," paparnya menjelaskan.

Depresi bisa diobati
Jika seseorang mengalami tanda atau gejala di atas , segera berkonsultasi dengan psikiater, sehingga kehidupannya bisa kembali berfungsi normal. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Instagram @santi_psychiatrist

Tags

Terkini

Terpopuler