GUNUNG SEMERU Erupsi, Keinginan Pendaki Mencumbui Puncak Mahameru Tertunda Lagi

- 6 Desember 2022, 12:11 WIB
Salah satu saya tarik Semeru adalah Oro-oro Ombo yang merupakan ladang arbena dengan luas puluhan hektare. / Dicky Harisman
Salah satu saya tarik Semeru adalah Oro-oro Ombo yang merupakan ladang arbena dengan luas puluhan hektare. / Dicky Harisman /

DESKJABAR - Keinginan banyak pendaki untuk melakukan pendakian ke Gunung Semeru di kabupaten Lumajang Jawa Timur harus ditunda lagi.

Hampir tiga tahun pendakian Gunung Semeru menuju puncak tertinggi di pulau Jawa ini melakukan aktivitas vulkaniknya, erupsi.

Beberapa minggu ini Gunung Semeru erupsi menjadi sorotan lagi setelah kegiatan vulkanik berupa letusan vulkanik hingga kegiatan Semeru menyebabkan banjir lahar dan menyergap beberapa kecamatan di kaki Gunung Semeru.

Baca Juga: Bagan 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022, Sisa 4 Tim Saling Sikut Berebut Tiket Perempat Final, Ada Kuda Hitam

Sehingga bukan hanya keselamatan para pendaki, warga yang tinggal di antara aliran sungai yang sumbernya berasal dari bagian atas Semeru pun terancam.

Beberapa bangunan sekolah, fasilitas jalan tercatat rusak akibat kegiatan vulkanik ini.

Padahal Gunung Semeru merupakan gunung favorit para pendaki baik dalam negeri maupun pendaki dari manca negara.

Gunung Semeru dengan ketinggian 3676 meter dari pemukaan air laut ini berdiri menjulang dengan panorama yang sangat indah.

Kontur alam yang mempesona, kehadiran hutan heterogen dan tiga danau yang berada di kaki dan di atas ketinggian 2000 meter menjadi ikonik menarik sekaligus daya tarik gunung dengan puncaknya bernama Mahameru ini.

Setiap akhir pekan dan liburan panjang, gunung Semeru sudah bisa dipastikan menjadi magnet bagi para pendaki.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x