Dari KDRT yang Dialami Lesti Kejora, Suami Harus Paham 13 Perilaku Dosa Terhadap Istri yang Harus Dihindari

13 Oktober 2022, 18:25 WIB
KDRT salah perilaku dosa suami terhadap istri. pexels.com / Alex Green /

DESKJABAR – KDRT yang menimpa pedangdut Lesti Kejora tentu menggemparkan jagat maya dan juga masyarakat.

Tak sedikit publik geram dan mengecam perbuatan KDRT yang diperbuat Rizky Billar terhadap Lesti Kejora, sang istri.

Baru-baru ini beredar video cctv ketika Rizky Billar sedang melempar bola billiard kearah sang istri, Lesti Kejora namun gagal karena RIzky Billar terpeleset.

Baca Juga: Siva Aprilia Kuda-Kudaan di Sumba, Netizen : Sang Kuda Tampak Grogi, Wisata NTT

KDRT yang dilakukan suami terhadap istri belakangan ini memang semakn banyak terjadi dengan beragam alasan.

KDRT terjadi tanpa berpikir dampak dan resiko apa yang akan diterima dan dihadapi ketika suami yang berkewajiban melindungi justru menjadi orang yang paling membahayakan istri

Dalam kehidupan berumah tangga memang tidak jarang kita menemukan para suami yang memperlakukan istri diluar batas kewajaran, norma hukum dan agama.

Oleh karena itu, sangat dibutuhkan pemahaman oleh para suami mengenai perilaku yang didalam islam masuk dalam kategori sebagai perilaku dosa suami terhadap istri.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Masih Melakukan Pencarian Siswi SMP Asal Depok, Hanyut di Puncak Bogor

Terdapat 13 dosa suami terhadap istri yang tidak dibenarkan dalam islam dan sangat dimurkai oleh Allah SWT.

1. Tidak mengajarkan ilmu agama

Suami yang tidak mengajarkan ilmu agama terhadap istri merupakan perilaku dosa yang harus dihindarkan.

Karena suami bertanggung jawab untuk membimbing keluarga agar terhindar dari pedihnya azab kubur dan juga siksa neraka.

Allah SWT berfirman yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan,” (QS. At-Tahrim: 6).

 Baca Juga: Badminton Denmark Open 2022 Kapan Digelar? Indonesia Turunkan 16 Wakil, Ini Daftarnya

2. Tidak merasa cemburu

Rasa cemburu dalam sebuah rumah tangga sangatlah diperlukan sebagai bumbu-bumbu dalam cinta satu sama lain.

Namun, rasa cemburu juga tidak boleh diekspresikan dan dilakukan secara berlebihan.

Seperti hadist berikut yang berisi “Tiga golongan yang Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat yaitu seseorang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang menyerupai lelaki dan ad-Dayyuts,” (HR. An-Nasa’i).

Ad-Dayyuts atau dayus adalah lelaki yang tidak memiliki rasa cemburu terhadap keluarga/ istri.

 Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 6 Hari Ini Episode 40, Kang Cecep, Murad, Ujang Dalam Bahaya! Rahasia Dibongkar Didu

3. Tidak memberi nafkah

Suami yang tidak memberi nafkah dan menelantarkan istri adalah suatu dosa yang sangat Allah murkai.

Betapa pedihnya seorang istri yang rela meninggalkan kedua orang tuanya demi hidup mengabdi pada suami bahkan melahirkan anak untuk sang suami namun malah diabaikan dan ditelantarkan tidak diberi nafkah.

Nabi SAW bersabda “Seseorang cukup dipandang berdosa bila ia menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya,” (HR. Abu Dawud, Muslim, Ahmad, dan Thabrani).

Baca Juga: 5 Legenda yang Melekat dengan Destinasi Wisata Alam di Jawa Barat, Salah Satunya Terbentuk Akibat Keserakahan 

4. Membiarkan istri bekerja untuk menafkahi suami

Belakangan ini banyak istri yang lebih memilih untuk bekerja demi membantu perekonomian keluarga, namun hal ini tidak bisa membuat suami menyerahkan beban kepemimpinannya dalam mencari nafkah kepada istri.

Seperti hadist yang berbunyi “Tidak akan beruntung suatu kaum yang dipimpin oleh seorang wanita,” (HR. Ahmad, Bukhari, Tirmidzi dan Nasa'i).

 5. Adanya rasa benci terhadap istri

Rasa benci yang muncul kepada sang istri merupakan satu bentuk dosa suami dan Rasulullah SAW telah mengingatkan hal ini lewat hadist yang berbunyi “Janganlah seorang suami yang beriman membenci istrinya yang beriman. Jika dia tidak menyukai satu akhlak darinya, dia pasti meridhai akhlak lain darinya,” (HR. Muslim).

 Baca Juga: 5 Legenda yang Melekat dengan Destinasi Wisata Alam di Jawa Barat, Salah Satunya Terbentuk Akibat Keserakahan

6. Enggan membantu istri melakukan pekerjaan rumah

Tidak jarang suami yang enggan sekali untuk membantu pekerjaan istri di rumah dengan alasan lelah karena bekerja.

Seperti hadist yang berbunyi “Beliau (Rasulullah) membantu pekerjaan istrinya dan jika datang waktu sholat, maka beliau pun keluar untuk sholat,” (HR. Bukhari).

 7. Menyebarluaskan aib istri

Aib seorang istri merupakan tanggung jawab suami untuk dijaga kerahasiaannya, karena aib istri adalah aib suami juga tidak harus disebarluaskan.

“Sesungguhnya di antara orang yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah seseorang yang menggauli istrinya dan istrinya menggaulinya kemudian dia menyebarluaskan rahasia-rahasia istrinya,” (HR. Muslim).

8. Poligami tanpa mengindahkan syariat

Islam tidak melarang poligami jika sesuai dengan syariat islam.

Jika poligami dilakukan diluar syariat islam maka hal tersebut menjadi dosa suami terhadap istri.

Allah SWT berfirman “Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinlah) seorang saja,” (QS. An-Nisa: 3).

Baca Juga: BOGOR : Tanah Longsor di Gang Bajo 8 Tertimbun, 4 selamat, 1 Meninggal, 3 Masih Dalam Pencarian

 9. Menyakiti istri secara fisik

Segala perbuatan kekerasan suami secara fisik kepada istri merupakan satu bentuk dosa suami yang sangat Allah SWT benci karena istri sejatinya adalah kaum yang harus dilindungi.

Kekerasan secara fisik juga merupakan perbuatan yang melanggar hukum dan dapat dikenakan hukuman sesuai pasal yang berlaku.

“Hendaklah engkau memberinya makan jika engkau makan, memberinya pakaian jika engkau berpakaian, tidak memukul wajah, tidak menjelek-jelekkannya” (HR. Ibnu Majah).

 10. Bersikap buruk kepada istri namun baik terhadap orang lain

“Mukmin yang paling sempurna adalah yang paling baik akhlaknya. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istri-istrinya,” (HR. At-Tirmidzi).

11. Meremehkan kedudukan istri

Walaupun suami dan istri memiliki kedudukan yang berbeda namun bukan berarti suami bisa meremehkan istri.

Bahkan sebenarnya istri memiliki posisi yang sangat istimewa.

Seperti Nabi SAW bersabda “Wanita adalah tiang Negara jika wanitanya baik maka baiklah Negara, dan bila wanita buruk maka Negara juga ikut buruk.”

12. Terburu-buru mentalak

Nabi SAW bersabda “Tiga hal yang bila dikatakan dengan sungguh-sungguh akan jadi dan bila dikatakan dengan main-main akan jadi pula, yaitu nikah, talak dan rujuk.”

13. Tidak setia terhadap istri

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat.” Dan katakanlah kepada wanita yang beriman “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya,” (QS. An-Nur: 30-31).***

 

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler